"Nah saya kalau lihat orang susah itu saya kayak maksa gitu lho. Kayak lampu merah kalau lu enggan dipaksa berhenti lu akan celaka," kata Yusuf Mansur.
"Ini pemaksaan, saya lagi enak ini lampu merah, enggak bisa lampunya sudah ijo harus jalan," sambungnya.
"Kita kan gurunya bukan guru renang, kalau gue guru renang ya gua paksa renang lah ya, kalau guru masak gue paksa masak, nah gue lagi ngajar sedekah ya gue paksa sedekah," tambahnya.
Ayah Wirda Mansur itu lantas mengatakan banyak orang yang salah paham dengan maksudnya memaksa sedekah.
Bahkan malah menudingnya menikmati uang sedekah yang terkumpul dari jamaah pengajiannya.
"Nah di sini yang rancunya orang menuduh saya memakan duit sedekah padahal dari dulu saya nggak pernah makan duit sedekah, dari dulu saya makannya nasi," kata Yusuf Mansur.
Mendengar penjelasan Yusuf Mansur, Hotman Paris pun menanyakan kemana uang sedekah itu dialokasikan.
"Jadi duit sedekah itu bapak kemanain?," tanya Hotman Paris.
"Yaitu terserah panitia yang punya acara yang ngundang saya," jawab Yusuf Mansur.
Tak main-main, Yusuf Mansur bahkan berani berjanji akan berhenti menjadi ustaz jika terbukti menyelewengkan uang sedekah.
Ia juga meminta orang-orang yang merasa dirugikan olehnya untuk melaporkan pada Hotman Paris di Kopi Joni.
"Nih buat semua yang pernah ngundang saya dari tahun '99 sampe 2021, nih bila ada, satu saya pasang tarif, dua saya bawa duit Anda, tiga uang sedekahnya saya gondol," ucao Yusuf.
"Dah ke Kopi Joni, kalo bener saya langsung berhenti deh gue jadi ustaz. Ngapain sih bawa bawa duit orang," tegasnya.
Hotman dan Melaney yang mendengar ucapan Yusuf kompak terdiam membisu.
Secara tersirat Yusuf membantah dirinya memaksa orang sedekah untuk kepentingan pribadinya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar