GridFame- Sebagian besar orang melaporkan buang air kecil sering buang air kecil setelah sahur.
Meski tidak perlu dikhawatirkan lebih jauh, ada baiknya Anda harus mengetahui penyebabnya.
Ini juga untuk menjaga agar kondisi Anda dapat normal kembali dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari saat berpuasa.
Terkadang beberapa orang mengeluhkan lebih sering kencing setelah sahur sampai repot bolak-balik kamar mandi.
Apakah hal tersebut wajar terjadi?
Mungkinkah hal tersebut akan menganggu stamina kita saat berpuasa, contohnya tubuh jadi dehidrasi karena terlalu banyak kencing?
Agar tidak penasaran, coba simak penjelasan di bawah ini dari seorang ahli.
Dokter spesialis urologi, Prof. Dr.dr Akmal Taher mengatakan kondisi ini sangat berkaitan erat dengan perubaan kondisi tubuh yang berlangsung sementara.
Di mana urine yang dikeluarkan dari tubuh akan bergantung terhadap indeks cairan yang masuk dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Resep Menu Buka Puasa Rumahan Sederhana, Dijamin Irit Tak Bikin Uang Belanja Bocor!
“Sebenarnya kan kalau sahur itu terjadi perubahan cara hidup sementara,” jelasnya dikutip GridFame.id dari KOMPAS.
Jika dalam keadaan normal, katanya, orang makan malam dan minum terakhir pukul 22.00 WIB dan akan terbangun pagi hari dengan kondisi kandung kencing penuh.
“Biasanya terakhir minum jam 9 atau 10 malam, kalau keadaan normal saat bangun erisi penuh kandung kencingnya. Waktu bangun biasanya pagi subuh orang buang air kecil, tapi itu minumnya malam, jelasnya.
Berbeda kondisi saat sahur, di mana orang akan bangun dini hari dan akan minum air cukup banyak hingga waktu imsak tiba.
“Otomatis tidur sebentar habis Subuh, isi kandung kencingnya penuh lagi dengan cairan. Jadi ya otomatis akan kencing,” imbuhnya.
Dokter Akmal juga menyarankan bagi mereka yang tengah berpuasa untuk minum minimal dua gelas saat sahur,
Dirinya juga menegaskan agar Muslim untuk menghindari kopi, teh yang dianggap mempunyai daya untuk mengeluarkan cairan tubuh lebih banyak.
Meskipun sering kencing setelah sahur namun hal ini tidak akan berpengaruh ke stamina Anda saat berpuasa.
“Air yang keluar (dari tubuh) bukan hanya dari kencing, ada keringat (penguapan). Makannya dalam keadaan panas, keringat banyak keluar, otomatis badan memproduksi urine sedikit,” ujarnya.
Baca Juga: Perhatian! Ini Hal-hal yang Bisa Membatalkan Puasa Tanpa Kita Sadari
Hal yang sama diungkap oleh penerlitian yang terbit di PubMed Nastional Center for Biotechnology yang mencari tahu pengaruh puasa dengan eksresi urin selama Ramadhan.
Ditemukan dalam penelitiannya bahwa sering kencing setelah sahur adalah respons tubuh dalam beradaptasi dengan pola baru di bulan Ramadhan.
Penelitian ini dilakukan pada responden pria Muslim, dan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan volume urin dan berbagai kandungan yang terdapat pada air seni.
Hal ini terjadi karena ada perubahan pola makan dan aktivitas selamam Ramadhan, di mana Muslim makan dan minum setelah matahri tenggelam sampai sebelum matahari terbit.
Begitupun dengan Fasting Planet yang menyebut saat puasa frekuensi buang air kecil meningka karena asupan air juga meningkat.
Saat puasa, tubuh harus terhidrasi agar kesehatan tetap terjaga. Tubuh akan mengirim sinyal haus untuk mendaptkan asupan air yang lebih karena asupan makanan yang berkurang.
Terlebih saat sahur, di mana kita mempersiapkan diri untuk tidak makan dan minum 12-13 jam sehingga minum air lebih banyak saat sahur,
Hal ini yang menjadi penyebab sering buang air keci setelah sahur. Selain itu kondisi udara juga bisa mempengaruhi penyebab sering kencing setelah sahur.
Jadi dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa sering kecing saat sahur tidak berbahaya ya.
Source | : | kompas,Kompas TV |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar