GridFame.id -Fuji dan Thariq Halilintar sindir Chandrika Chika habis-habisan.
Kedatangan Chandrika Chika ke podcast Deddy Corubzier rupanya menuai kontroversi.
Di dalam video tersebut ia kembali membahas hubungannya dengan Thariq.
Ia mengatakan kalau sebenarnya tak masalah jika Thariq jalani hubungan dengan Fuji.
Namun, ia tak terima lantaran baru putus belum ada hitungan hari langsung membuat konten bersama.
Mendengar pernyataan Chika, nampaknya membuat Thariq dan Fuji kesal.
Pasalnya, ia terus-menerus tak ada habisnya menyeret Fuji dan Thariq.
Pasangan ThoFu ini pun memberikan sindiran balik kepada Chika.
Netizen satu Indonesia ramai-ramai bully habis Chika.
Video Fuji dan Thariq menyindir Chika diunggah oleh akun TikTok @_iam.bit.
Thariq awalnya menyindir ada salah satu sosok yang belum move on darinya.
"Cie belum Move on. Kenapa gerah ya? Kata ghalib," ujar Thariq.
Kemudian, ketika ada yang menanyakan apakah Thariq mengenal Chika.
Thariq mengatakan kalau ia telah melupakan mantan kekasihnya itu.
"Emang lu kenal? Engga, udah lupa," paparnya.
Ia pun mengatakan kalau Chika nampaknya dendam dengan dirinya.
"Dendam banget sama mantan," ucap Thariq.
Ada suara yang kemudian menyindir dengan mengatakan senang ngomongin orang di belakang.
Ucapan tersebut pun langsung dibalas oleh Fuji.
"Suka banget ngomongin dari belakang," ucap seseorang.
"Kita satu Indonesia. Biasa aja," jawab Fuji.
Thariq dan Fuji kemudian terus menerus memberikan sindirannya kepada Chika.
"Awcchhh panas ya," ucap Thariq.
"Gak punya AC," balas Fuji dengan nada menyindir.
"Beliin apa ya?" tanya Thariq.
"Gak ah aku belum ngonten, ga bisa beli AC. Beli makan aja susah," jawab Fuji sindir Chika.
Video itu pun ramai mendapat tanggapan dari netizen yang makin kesal dengan tingkah Chika.
sel***: "fuji adlh aku anjir hahaahah gaakn nyenggol kl ga disenggol."
iq***: "kenaaa mentalll gak sih @chikachiku"
emmy**: "2 orang vs seindonesia. GERAH GK TUH SI C DAN OM D #PAMERAYANK"
fit**: "sekali nya ngomong langsung jleb"
Source | : | TikTok |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar