Karbon monoksida yang ada dalam asap rokok, bisa mengikat hemoglobin darah 300 kali lebih kuat dibandingkan dengan oksigen.
Akibatnya, tubuh pun mengalami kekurangan oksigen dan terasa lemas.
Dr Ali Jaffar, seorang dokter di Al Ain menyarankan untuk menggunakan momen Ramadan untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Dilanasir dari Mayo Clinic, berhenti merokok bisa dilakukan dengan mengalihkan rasa ingin menghisap rokok dengan mengunyah hal lain seperti permen atau kacang.
Selain itu, berikan jeda setiap kali keinginan untuk merokok muncul. Misalnya tunggu 10 menit dan lakukan kegiatan lain yang bisa mendistraksi.
Usaha berhenti merokok juga bisa dilakukan dengan berlatih relaksasi melalui teknik bernapas dalam, peregangan otot, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Itulah efek yang bisa terjadi jika langsung merokok setelah berbuka puasa dan cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan ini.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Masih Suka Merokok Saat Buka Puasa? Jika Ya, Darah Anda akan Mengental"
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar