GridFame.id - Sosok Chandrika Chika masih jadi omongan setelah kemunculannya di podcast Deddy Corbuzier.
Pasalnya, Fuji dan Thariq Halilintar langsung menyindir balik.
Tak tanggung-tanggung, mereka menggunakan tagar #pamerayang sebagai balasan dari ucapan Chandrika Chika.
Bahkan Thariq Halilintar nampak menyiratkan kalau dulu Chandrika Chika selingkuh dan membuat hubungan mereka berakhir.
Banyak netizen yang heran kenapa Chandrika Chika nampak masih saja mengungkit masa lalunya.
Apalagi ia dan Fuji sudah nampak akrab setelah bertemu di Bali dan membuat konten bersama.
Nampaknya Chandrika Chika baru menyadari kalau ia sempat disindir di depan wajah oleh Fuji.
Wah, memangnya kapan ya?
Langsung simak yuk!
Beberapa waktu lalu, Chandrika Chika dan Fuji sudah membuat konten YouTube bareng.
Namun Fuji sempat bertanya apa yang membuat Chika sampai dihujat oleh banyak orang.
Diungkap wanita yang aktif sebagai TikTokers itu, dirinya dihujat lantaran banyak yang tak suka dengan apapun yang dilakukannya.
Namun tak hanya itu, Chandrika Chika pun merasa bahwa dirinya banyak dihujat netizen usai sering dibandingkan dengan Fujianti Utami atau Fuji.
Ia pun secara terang-terangan mengatakan hal itu kepada Fuji.
"Gue tuh takut, karena gue dibanding-bandingin sama elu, gue sikut lu," ujar Chika kepada Fuji, dikutip dari kanal YouTube Fuji an.
Namun, Fuji dengan tegas membantah anggapan bahwa Chika dihujat gegara dibandingkan dengan dirinya.
Pasalnya, Fuji merasa bahwa Chika justru sudah banyak dihujat jauh sebelum digosipkan bermasalah dengan dirinya.
"Nggak, sebelum gue tuh lo udah sering dihujat, dan gue tahu, tapi gue nggak ngikutin," kata Fujianti Utami.
Chandrika Chika pun menjelaskan bahwa ia dihujat lantaran dituding pansos kepada artis-artis tertentu.
"Karena gue dibilang pansos, sama siapa aja deh," ucap Chika.
Ia mengaku kerap disebut pansos setiap kali mengunggah momen kebersamaannya dengan artis tertentu.
Menurutnya, apapun yang dilakukannya selalu menjadi bahan hujatan netizen.
"Kalau aku tuh ngapain aja tuh pasti dihujat," ujarnya.
| Penulis | : | Lena Astari |
| Editor | : | Lena Astari |
Komentar