Sifat Asli Cut Keke
Meski dikenal banyak orang sebagai artis papan atas, namun Cut Keke mengaku nyaman pergi sendiri ke pasar.
Ia mengaku sama sekali tak merasa risih ataupun takut.
"Aku ke pasar sendiri nyaman, karena orang-orangnya juga sudah banyak aku kenal, dan nggak ada risih atau gimana"
"Karena kita kodratnya sebagai seorang istri, ibu, ibu rumah tangga ya memang harus seperti itu," kata Cut Keke.
Cut Keke bahkan pernah belanja ke pasar yang jaraknya lumayan jauh dari kediamannya.
"Aku nggak takut, aku benar-benar nyaman. Kalau nggak pasar di sini ya pasar yang ada di BSD. Pernah juga yang di Pasar Rebo lho, itu lebih parah lagi aku pernah," lanjutnya.
Demi bisa memasak untuk keluarga, Cut Keke mengaku harus mencicil 1 menu masakan setiap harinya.
"Hari ini aku pulang, aku bumbuin apa yang bisa aku masak terus nanti aku beluin gitu, jadi nyicil sehari."
"Karena kalau nggak gitu, aku nggak bisa karena aku nggak kuat juga masak banyak sekaligus karena syuting. Jadi sehari satu masakan, sehari satu masakan," ungkapnya.
Menu masakannya pun beragam, dan resepnya ia peroleh dari sang mertua.
"Resep (masakan) dari mertua aku almarhum sih, jadi intinya dia sudah terbiasa."
"Ada sambel goreng daging, itu semuanya full aku masak sendiri," jelasnya.
Semua itu rela dilakukannya sebagai bentuk kesadaran dan tanggung jawab sebagai seorang istri sekaligus ibu.
"Nggak di, maksudnya nggak di(atur) 'kamu harus gini, kamu harus gini', nggak juga sih tapi kesadaran."
"Itu kesadaran aku namanya kesadaran kan kita nggak enak nih, sudah sibuk syuting terus kita lepas tanggung jawab."
"Jadi aku karena ada kesadaran itu berusaha, kadang-kadang sih kurang tidur capek, cuman aku harus tetap masak," pungkas Cut Keke.
Wah, ternyata sifat asli Cut Keke seperti itu yang membuat disayang suami, ya!
Artikel telah ditayangkan di gridhot dengan judul, Sadar Diri Jadi Istri Kedua, Cut Keke Pernah Merasa Bersalah pada Zahra Christin, Tak Sampai Hati Masuk Klub Poligami: Ini Menyakiti Hati Wanita!
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar