GridFame.id - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun.
Kabar duka kembali menyelimuti industri musik tanah air.
Salah satu musisi kenamaan tanah air mengembuskan napas terakhirnya.
Kepergiannya yang begitu cepat dan tiba-tiba meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan sesama artis.
Salah satunya Ari Lasso yang begitu terpukul dengan kepergian musisi kondang ini sembari mengunggah potret kebersamaan mereka.
"Berita duka. Erwin Prasetya (no 3 dari kiri, sebelah @ahmaddhaniofficial) basis pertama @de19wa meninggal dunia tadi pagi. Karya2 mu akan ABADI, Misteri Ilahi, Restu Bumi, Kirana, Kamulah Satu-Satunya, Sebelum kau terlelap
"Kiranya Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi NYA. Dan kluarga diberi kekuatan. Amin. RIP Win.. #arilasso #erwinprast #dewa19," tulis Ari Lasso.
Tak disangka, mantan bassist Dewa 19 itu ternyata tak pernah mengeluhkan sakit selama hidupnya.
Namun hal tak biasa bak jadi pertanda jelang ajal menjemput sang musisi.
Kesedihan dirasakan oleh para personel grup band Dewa 19, mantan bassist Dewa 19, Erwin Prasetya meninggal dunia.
Erwin Prasetya menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu 2 Mei 2020 kemarin.
Kabar meninggalnya Erwin Prasetya ini awalnya dibagikan oleh Ari Lasso, melalui akun Instagram pribadinya, Ari Lasso tampak mengunggah foto lawas para personel Dewa 19.
Dalam foto yang diunggah, Ari Lasso masih menjadi vokalis dari grup band legendaris ini, melalui keterangan foto tersebut, Ari Lasso mengabarkan meninggalnya Erwin Prasetya.
Pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani, juga membagikan ungkapan duka citanya.
Ungkapan duka cita tersebut dituangkan oleh Ahmad Dhani dalam akun Instagram pribadinya.
Suami Mulan Jameela ini juga menuliskan kalau selama ini Erwin Prasetya menjadi orang yang paling rajin salat lima waktu di Dewa 19.
"Diantara kami ( @de19wa ), Erwin yang paling Rajin Sholat 5 waktu nya
Innalillahi wa Inna illaihi rojiun.
InsyaaAllah husnul khotimah
Meninggal di bulan Ramadhan adalah cita cita kita semua," tulis Ahmad Dhani.
Berikut fakta-fakta terkait meninggalnya Erwin Prasetya mantan bassist Dewa 19.
1. Pendarahan lambung
Meninggalnya Erwin akibat pendarahan pada bagian lambungnya.
Hal itu diungkapkan oleh pengamat musik Bens Leo yang dihubungi wartawan, Sabtu.
“Iya benar, tadi subuh (meninggal). Dia (Erwin Prasetya) pendarahan di lambung dan sempat turun kesadaran,” kata Bens Leo.
2. Sudah lama dirasakan
Bens Leo berujar, keluhan penyakit tersebut telah dirasakan Erwin Prasetya sejak lama dan baru-baru ini kondisinya memburuk.
“Mas Erwin ini mungkin keluhannya sudah lama, tapi karena dia sibuk, jadi dia enggak rasain,” ujar Bens Leo.
3. Sempat dirawat
Selain itu, mendiang Erwin Prasetya sempat dibawa ke rumah sakit dekat kediamannya, namun di sana ia mengembuskan napas terakhir.
“Rabu malam dia tanya, rumah sakit di Ciputat karena dia tinggal di apartemennya di Ciputat kan. Dia memilih ke Sari Asih, itu Rabu. Kamis dini hari dia dirawat di sana," ucap Bens Leo.
4. Jenazah dibawa ke Surabaya
Jenazah Erwin Prasetya kemudian dibawa menuju Surabaya, Jawa Timur.
Erwin Prasetya dimakamkan di Keputih, Surabaya, pada Sabtu sore.
"Akhirnya tadi subuh dibawa ke Surabaya oleh tiga putranya sama istrinya. Kabar terakhir, sudah sampai Cirebon," ucap Bens Leo.
5. Tak punya riwayat penyakit berat
Istri mendiang Erwin Prasetya, Miranda, menyebut Erwin Prasetya tak memiliki riwayat mengidap penyakit serius.
Namun secara tiba-tiba, kondisi kesehatan Erwin Prasetya menurun pada Kamis (30/4/2020) pagi.
“Enggak ada sakit, tiba-tiba drop Kamis pagi, langsung kami bawa ke rumah sakit," ucap Miranda saat dihubungi awak media, Sabtu.
6. Paling rajin jaga kesehatan
Selain tak memiliki riwayat penyakit berat, Erwin Prasetya disebut sebagai sosok yang rajin menjaga kesehatan.
Bahkan, Miranda kerap kali diingatkan oleh Erwin Prasetya untuk mengonsumsi vitamin serta penggunaan masker.
“Dia (Erwin) itu yang paling rajin jaga kesehatan, minum obat, vitamin. Dari sekeluarga, dia yang paling rajin, ingetin buat minum vitamin dan pakai masker juga,” kata Miranda.
7. Andil di Dewa 19
Erwin Prasetya pernah bergabung dengan Dewa 19 sejak awal terbentuk hingga 2002.
Huruf E pada nama Dewa 19 sendiri adalah akronim dari nama Erwin, di mana nama Dewa 19 diambil dari akronim nama para personel pertamanya.
Bersama Dewa 19, Erwin turut andil mencipta lagu-lagu hit seperti "Kirana", "Restoe Boemi", dan "Kamulah Satu-satunya".
Setelah hengkang dari Dewa 19, Erwin sempat bergabung dengan TIC Band dan NuKLA yang merupakan kelanjutan dari KLA Project.
Terakhir, Erwin Prasetya diketahui tergabung dalam band Matadewa pada 2009.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Tribunnewsmaker.com dengan Judul "7 Fakta Meninggalnya Erwin Prasetya Mantan Bassist Dewa 19, Pendarahan Lambung, Rajin Jaga Kesehatan"
Source | : | Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar