"Kami keluarga mengetahui Novi meninggal dunia akibat terjatuh dari apartemennya dari kawan-kawannya di Jakarta," ujar Suhardi.
Meski jarang pulang ke Kota Tebingtinggi namun Novi sering berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon seluler.
"Sering nelpon juga dia tapi tidak pernah menceritakan masalah pribadi yang dia hadapi sebelum dikabarkan meninggal dunia," ujar Suhardi.
Tewasnya Novi Amelia ini membuat sejumlah kerabat, tetangga yang berada di Kota Tebingtinggi terkejut.
Meski sudah lama tinggal di Jakarta, Novi semasa hidupnya selalu perduli dengan lingkungan tempat lahirnya.
"Dia ini selalu peduli dengan dengan tanah kelahirannya ini, jika ada kegiatan atau hal semacamnya, almarhumah selalu memberikan bantuan, ramah orangnya," ujar Kepling Tiga, Kelurahan Padang Merbau, Bagus.
"Orangnya ramah dan suka bergaul dengan tetangga, dan kalau ada kemalangan almarhumah menyempati untuk datang," ujar Iwan, tetangga Novi.
Baca Juga: Novi Amelina Akhiri Hidup dengan Lompat, Muncikari Ternama Ini Katakan Hal Ini: Kenapa Harus Gitu!
Sementara itu, kakak ipar Novi Amelia, Poniman, mengaku tak mengetahui persis kronologi jatuhnya Novi Amelia dari tingkat delapan di apartemen Kalibata City.
"Kami tidak tau persis, tapi sewaktu teman-temannya datang tadi malam tahlil, dia melakukan diapartemennya tingkat delapan," ujar Poniman.
"Jadi di apartemennya ada balkon, katanya duduk disitu atau bagaimana sehingga Novi jatuh, tapi kita tidak taulah sedangkan kita tinggal di Sumatera Utara," sambungnya.
"Dapat kabar meninggalnya Novi dari temannya yang menelfon ke kami keluarga besarnya," ujar Poniman.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar