Kemudian, Rotavirus yakni vaksin yang digunakan untuk pecegahan diare berat dan juga komplikasinya yang disebabkan virus Rota.
Terakhir, vaksin HPV yakni merupakan vaksin kanker serviks yang sebelumnya lebih dulu diumumkan Kemenkes untuk pencegahan kanker serviks pada wanita.
Ketiga vaksin tersebut nantinya akan menjadi bagian dari imunisasi rutin lengkap yang dilakukan bertahap.
Sebelumnya vaksin HPV sudah dilakukan di sejumlah Kabupaten/Kota salah satu diantaranya Yogyakarta
Budi menegaskan vaksin HPV sudah dilakukan cukup lama. Sehingga vaksin ini harus cepat dilakukan secara masif di seluruh Indonesia karena hasilnya menunjukkan baik.
“Jadi di daerah-daerah seperti Yogyakarta sudah dulakukan dan hasilnya baik. Kita ingin agar secara nasipnal bisa menurunkan kematian Ibu yang disebabkan oleh kanker serviks, karena kanker serviks makin lama naik kematiannya di Indonesia,” jelasnya.
Demikian ulasan ketiga vaksin tambahan dari Kemenkes yang akan digunakan sebagai imunisasi rutin di masyarakat.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Booster Ini Kriteria Orang yang Tidak Diizinkan Menerima Suntik Vaksin
Source | : | Sehat Negeriku |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar