GridFame.id- Beberapa orang sudah melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 dari jauh-jauh hari sebelumnya.
Namun tak jarang sebagiannya lagi juga memutuskan untuk mudik Lebaran 2022 saat mepet perayaan hari raya Idul Fitri.
Bisa jadi mepetnya perjalanan mudik Lebaran 2022 ini dikarenakan libur yang diberikan perusahaan terlalu singkat atau kendala tertentu (kehabisan tiket dsb).
Tak jarang juga yang mmeutuskan untuk melakukan suntik booster saat ingin mudik Lebaran 2022.
Padahal hal ini tidak disarankan oleh sebagian ahli karena khawatir akan gejala efek samping yang dirasakan penerima booster.
Untuk ituu Dokter Spesials Dr dr Erlina Burhan, .Sc.Sp.P(K) mengatakan agar seseorang yang baru saja mendapatkan suntik booster untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya penerapan prokes yang ketat ditambah dengan makan teratur dan sehat dapat memberikan perlindungan dari paparan Covid-19 selain vaksin.
Dokter yang menjadi bagian dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia juga mengungkapkan mendapatkan booster saat keberangkatan mudik Lebaran 2022 itu belum bisa mendapat perlindungan.
“Disiplin protokol kesehatan dan jangan capek-capek saat mudik, makan teratur dan juga istirahat yang cukup,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.
Baca Juga: Bingung Cari Lokasi Booster? Daftar di Klinik Kimia Farma Berlaku Nasional Ini Ketentuannya
Bagi calon pemudik yang terpaksa menerima vaksin booster saat perjalanan mudik, dokter Elina mengingatkan untuk tidak langsung melanjutkan perjalanan setelah terima vaksin.
Dikatakannya tetap harus melakukan evaluasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan menunggu paling tidak 30 menit di sentra vaksinasi untuk melihat reaksi alergi.
Source | : | Instagram,Antara |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar