GridFame.id- Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) dinyatakan telah ditarik dari beberapa negara.
Penarikan Moderna karena dugaan vaksin Covid-19 tersebut terkontaminasi partikel asing di dalamnya.
Merujuk pada keterangan resmi Moderna dan Rovi Pharma Industrial Service S.A., Spanyol telah dilakukan penarikan dari peredaran terhadap 1 bets vaksin Covid-19 Moderna yang diproduksi di Rovi Pharman Industrial Services S.A yaitu dengan nomor bets 000190A.
Adanya penarikan ini disebutkan karena ada partikel asing pada salah satu vial vaksin Covid-19 bets tersebut.
Diketahui vaksin Moderna dengan nomor bets yang disebutkan telah didistribusikan di beberapa negara Eropa.
Beberapa diantaranya Norwegia, Polandia, Portugal, Spain, dan Swedia.
Berkaitan dengan adanya pemberitaan ini membuat masyarakat Indonesia juga turut khawatir dan was-was.
Namun, tenang saja Anda tidak perlu mengkhawatirkan terkait vaksin Moderna yang terkontaminasi partikel asing di negara Eropa.
Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap mengenai penarikan vaksin Moderna tersebut,
Baca Juga: Tak Boleh Lengah Sedikitpun! Studi Terbaru Mengungkap Efektivitas 2 Vaksin Ini Berkurang, Apa Saja?
BPOM menyebut vaksin Moderna di negara Eropa ditarik karena adanya temuan partikel asing di dalamnya tidak menjadi hal yang harus dikhawatirkan bagi warga Indonesia.
Ini dikarenakan BPOM memastikan bahwa vaksin Covid-19 Moderna dengan bets tersebut tidak beredar di Indonesia.
“Berdasarkan data imprtasi ke Indonesia, tidak terdapat pemasukan vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor bets 000190A,” jelas BPOM seperti dikutip tim GridFame.id.
Meski begitu, badan tersebut juga melakukan sejumlah antisipasi terhadap vaksin Moderna untuk melihat mutu vaksin yang dikabarkan kemasukan partikel asing.
“Hasilnya tidak ditemukan adanya partikel asing, sehingga vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) tersebut memenuhi syarat pemberian untuk digunakan di Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut BPOM memberi himbauan agar masyarakat tidak panik lagi atas pemberitaan yang ada terhadap vaksin Covid-19 Moderna.
“Masyarakat dihimbau agar tidak resah dengan pemberitaan yang beredar mengenai penarikan vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) di beberapa negara Eropa tersebut,” tegas BPOM.
Kendati demikian, BPOM memastikan terus mengikuti informasi terkini terkait penarikan vaksin Moderna di beberapa negara Eropa.
“Badan POM juga terus mengikuti perkembangan informasi terkait penarikan vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) bets 000190A di beberapa negara Eropa dan aan memperbaruin informasi sesuai dengan data terbaru,” demikian kata BPOM.
Source | : | BPOM |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar