GridFame.id - Puput kepergok bagikan video genitnya di salah satu platfrom media sosial.
Diketahui sebelum bercerai dengan Doddy Sudrajat, Puput sempat dituding jadi dalang kasus Vanessa Angel di Surabaya.
Puput diduga sengaja menjual Vanessa Angel yang saat itu jadi ibu sambungnya.
Tudingan tersebut muncul ketika Kim Hawt sahabat Vanessa Angel mengaku punya bukti-buktinya.
Selama ini, Kim Hawt memanggil Puput dengan sebutan pocong lontong.
Menanggapi tudingan tersebut, Puput sendiri mengaku difitnah.
Namun di sisi lain Puput seolah tak berani melaporkan Kim Hawt.
Kini, Puput Sudrajat kembali disudutkan soal pocong lontong gegara sebuah video.
Langsung simak, yuk!
Setelah cerai dari Doddy Sudrajat ayah mendiang Vanessa Angel, Puput terlihat semakin eksis.
Ibunda Chika ini makin aktif di media sosial, terutama Instagram dan TikTok.
Ia kerap membagikan aktivitas sehari-harinya sebagai seorang janda.
Bahkan, ia tak canggung memamerkan kedipan mata centil.
Puput juga menulis caption 'rindu ayang', sudah temukan gebetan baru pengganti Doddy Sudrajat?
Lama tak terdengar kabar berita, Puput mantan istri Doddy Sudrajat lagi-lagi jadi sorotan.
Hal itu terjad setelah unggahannya di Tiktok memicu komentar dari warganet.
"Kangen Ayang," tulisnya dalam keterangan video.
Menariknya, bak semakin ingin memancing reaksi warganet, Puput lalu mengedipkan sebelah matanya bak menggoda.
Namun tak jelas maksud Puput menyertakan caption seperti itu.
Apakah untuk sang mantan suami atau Puput sudah punya gebetan baru.
Netizen lantas memberikan beragam komentar untuk video Puput.
Bahkan tak sedikit yang mengaitkannya dengan omongan Kim Hawt soal pocong lontong beberapa waktu lalu.
"Ilmunya keluar ya bund"
"Oh ini yang dimaksud ka kim?"
"Jadi makin yakin ama kim"
"Jurus pocong lontongnya mana bund"
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 'Kangen Ayang' Puput Kian Eksis, Janda Doddy Sudrajat Pamer Kedipan Mata Centil, Punya Gebetan Baru?
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar