GridFame.id - Siapa yang tak menyukai kulit ayam?
Salah satu bagian dari ayam ini jadi favorit hampir semua orang.
Pasalnya kulit ayam punya rasa yang unik, gurih, dan lezat.
Terlebih jika kulit ayam diolah dengan tepung yang kriuk.
Namun meski enak, selama ini banyak yang menghindari kulit ayam.
Alasannya karena kulit ayam disebut-sebut sebagai penyebab kolestarol.
Tak cuma itu, kulit ayam juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Padahal, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar, lo.
Kulit ayam justru bisa bantu turunkan kadar kolesterol, kok bisa?
Tahukah anda, lemak di dalam kulit ayam ternyata memiliki banyak manfaat, lo.
Bahkan, lemak tersebut dinilai bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Melansir dari Tribunnews.com, sebagian besar lemak di dalam kulit ayam merupakan lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh itulah yang bisa membantu menurunkan kadar kolestrol jahat.
Bukan hanya kadar kolestrol yang akan turun, tekanan darah tinggi juga bisa distabilkan dengan mengonsumsi kulit ayam.
Kulit ayam juga mengandung omega 9 atau asam oleat yang membantu mengurangi risiko penyakit stroke dan kardiovaskular.
Nutrisi dalam kulit ayam juga membantu penyerapan vitamin dan menstabilkan suasana hati.
Namun, untuk membuat kolestrol turun, anda harus mengonsumsinya dalam jumlah wajar dan jangan berlebihan juga, ya.
Jika anda kurang yakin bahwa kulit ayam bisa menurunkan kolesterol, masih ada makanan lain yang bisa melakukannya.
Dilansir Kompas.com dari berbagai sumber, berikut ini 10 makanan yang dipercaya baik untuk menurunkan kolesterol.
1. Kacang-kacangan
2. Gandum utuh
3. Alpukat
4. Kedelai
5. Buah beri
6. Cokelat
7. Buah apel, anggur, dan jeruk
8. Bawang putih
9. Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, bayam, sawi, dll
10. Ikan berlemak, seperti salmon dan mackerel
Artikel ini telah tayang di Gridpop.id dengan judul, Satu Indonesia Salah Kaprah, Kulit Ayam yang Selama Ini Dikira Sebagai Biang Lemak Jahat Ternyata Ampuh Turunkan Kolesterol dalam Tubuh
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar