"Senang lah dan buat gua rumah enggak sekadar bangunan. Rumah adalah tempat di mana matinya gua di situ, menikmati jerih payah gua. Jadi gua harus membuat sesuai apa yang gua mau," kata Budi Doremi.
Budi Doremi mengatakan, rumahnya di Desa Tegal Tobing, Serang, Banten, yang ditempati sejak 2020 tak sampai Rp1 M.
"Gua bangun rumah disana enggak sampai satu miliar rupiah," ungkap Budi Doremi.
"Alasan kenapa mau bangun rumah disana karena murah," bebernya.
"Kalau beli rumah di Jakarta kan mahal ya. Nah kalau kita ada uang mampu beli satu rumah di Jakarta, kalau kita bawa ke kampung ya kita jadi juragan. Itu yang gua rasakan," lanjutnya.
Meski kejauhan jaraknya ke Jakarta, pelantun 'Doremi' tersebut tidak masalah.
Karena ia memikirkan waktu tempuh, bukan jarak tempuh.
"Tapi worth it. Gua pernah tinggal di Bintaro, keluar rumah aja buat muter udah dua jam karena macet," ungkapnya.
Budi Doremi merasa, kehidupannya lebih efektif selama tinggal di pedesaan ketimbang tinggal di Jakarta namun resah akan kemacetan.
"Gua sekarang waktunya lebih efektif, kalau keluar ya keluar. Bahkan ketika gua ke Jakarta gua jadi menikmati macet, tidak mengeluh seperti dulu," ujar Budi Doremi.
Artikel telah ditayangkan di grid dengan judul, Pilih Hijrah ke Desa Meski Rumahnya Kerap Dimasuki Nyamuk dan Kejatuhan Ular, Penyanyi Ngetop Ini Ungkap Alasannya Tinggalkan Gemerlapnya Ibu Kota, sang Istri Sampai Stres
Source | : | gRID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar