Hanya saja dia diminta untuk tidak menyebutkan nama-nama asli orang yang menjadi peserta KKN tersebut.
"Asli, cuma aku enggak boleh disebutin namanya," jawab Tissa.
"Tuh ada orangnya," kata Tissa lagi pada Dul sambil tersenyum dan menunjuk ke suatu arah.
Dalam percakapan tersebut Tissa juga mengungkap kesulitan yang harus dia hadapi saat harus menggunakan dialog bahasa Jawa.
"Pas adegan kesurupan susah banget, pakai bahasa Jawa semua," ujar Tissa pada Dul.
Sementara itu, cerita KKN di Desa Penari sebelumnya populer setelah ditulis oleh akun Twitter @SimpleM81378523.
Pemilik akun tersebut juga membuat dua cerita dari sudut pandang Widya dan Nur, di mana kedua cerita tersebut saling mengisi satu sama lain.
KKN di Desa Penari menceritakan tentang enam mahasiswa dari sebuah universitas di kota S yang menjalani KKN di sebuah desa di kota B.
Peristiwa-peristiwa janggal terus terjadi setelah mereka datang ke desa tersebut.
Sampai akhirnya dua teman mereka, yang disebut dengan nama samaran Bima dan Ayu melanggar aturan di desa tersebut.
Baca Juga: Tak Lengkap, Ini Perbedaan Film KKN di Desa Penari dan Kisah Asli yang Ditulis SimpleMan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tissa Biani Akui Pernah Bertemu Nur Asli dalam Cerita KKN di Desa Penari"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar