“Peningkatan kolonisasi jamur akan membuat reaksi peradangan pada kulit berminyak ditandai rasa garal, kemerahan hingga ketombe,” imbuhnya.
Keringat yang berlebih saat cuaca panas bisa menyebabkan risiko infeksi jamur kulit seperti panu hingga kurap.
Bagaimana mengatasinya?
Untuk itu ada baiknya Anda dapat mengatasi dengan cara yan tepat. Diketahui setiap masing-masing masalah harus diatasi dengan penanganan masing-msaing.
Cuaca panas juga dapat membuat keringat berlebih yang berpotensi menyebabkan biang keringat.
Maka untuk itu baiknya saat suhu sedang panas usahakan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan.
Cobalah beralih ke tempat yang sejuk dan keringkan area yang timbul biang keringat tersebut.
“Bisa dioleskan bedak kocok,” jelasnya.
Sedangkan untuk pengobatan efek cuaca panas pada kulit kepala yang sampai menyebabkan dermatitis seboroik atau ketombe/infeksi jamur dapat segera Anda berantas ke dokter terdekat dengan mendapatkan terapi yang tepat.
Baca Juga: Heat Stroke Mengancam Tubuh Saat Cuaca Panas Ini 11 Tanda dan Pencegahannya
Source | : | KOMPAS TV |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar