Hal ini sebagaimana diampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu dalam keterangan pers.
“Daging hewan yang terkena (PMK) dengan prosedur tertentu masih bisa dikonsusmsi oleh manusia masih aman dikonsumsi,” ujarnya.
Ia juga mengjimbau beberapa bagian hewan ternak yang sebaiknya tdak dikonsumsi jika terinfeksi PMK diantaranya:
Bagian kaki, organ dalam atau jeroan hingga bagian mulut (seperti bibir dan lidah)/ Sedangkan bagian lainnya seperti daging dan susu masih aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Mengolah daging terinfeksi PMK
Meski dperbolehkan untuk dikonsumsi Anda pun tidak boleh mengolahnya secara sembarangan.
Dikutip dari Antara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Siharini Eliawati menyebut pengolahan ini untuk menjaga kualitas daging.
“Jangan sampai daging yang sebetulnya dalam kondisi sehat dan layak konsumsi menjadi turun kualitas karena penanganan yang kurang tepat,” tegasnya.
Dalam keterangannya Suharini mengatakan masyarakat yang ingin mengonsumsi daging sapi sebaiknya membeli dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan.
Setelah itu dihimbau untuk langsung memasukkan dan menyimpannya ke freezer.
“Jangan dua kilo, lima kilo dimasukkan ke freezer tapi nanti dikeluarkan kita ambil sepotong dimasukkan kembali, Itu menurunkan kualitas,” katanya.
Source | : | ANTARA,kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar