GridFame.id- Setelah Covid-19 dan hepatitis akut kini peneliti menemukan varian baru yakni dari viru Hendra.
Sebagaimana umumnya penyakit zoonosis yang menjadi wabah, biasanya virus Hendra memiliki potensi melahirkan varian yang baru.
Viru Hendra sendiri adalah anggota famili Paramyxoviridae dan bisa terdeteksi dari kotoran dan urine kelelawar ataupun kuda.
Infeksi virus Hendra (HeV) merupakan penyakit zoonosis. Diketahui penyakit ini sempat muncul pada tahun 1994 dan 2016.
Dalam jurnal Emerging Infectious Disease varian baru virus Hendra tersebar di Australia bagian utara-tengah New South Wales hingga Queenslan tenggara.
Lantas bagaimana gejala virus Hendra tersebut?
Gejala virus Hendra yang sebabkan kematian
Peneliti dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa penyakit ini sudah menjadi endemi.
Disebutkan juga oleh Dicky bahwa virus ini dapat menginfeksi kuda melalui kotorannya. Total ada 85 persen kuda yang terinfeksi hingga mengalami kematian.
Baca Juga: Bukan PCR atau Antigen Deteksi Covid-19 Kini Lebih Mudah Dengan Alat Ini 3 Menit Langsung Ketahuan
Tak hanya antar kuda, diketahui vius Hendra juga menginfeksi dan menular ke manusia .
“Manusia bisa terinfeksi karena dia terpapar kotoran (kuda). 75 persen (manusia) yang terkena virus Hendra meninggal,” tegasnya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar