GridFame.id - Nama Andrew Kalaweit tengah jadi perbincangan di media sosial.
Sosoknya sendiri terlihat sangat aktif di media sosial.
Salah satunya adalah YouTube dengan subscriber yang kini sudah lebih dari satu juta.
Videonya sendiri kebanyakan berisi konten-konten yang mengabadikan kegiatannya di hutan Kalimantan.
Tak jarang Andrew Kalaweit juga mencoba tinggal sendirian selama 24 jam di tengah hutan belantara Kalimantan.
Hal ini yang kemudian membuat publik penasaran dan mencari tahu siapa Andrew Kalaweit sebenarnya.
Apalagi setelah ia diundang ke podcast Deddy Corbuzier, namanya pun semakin dikenal.
Ditambah dengan paras tampan yang langsung memikat hati banyak wanita.
Lantas, siapa Andrew Kalaweit?
Ia adalah putra dari aktivis lingkungan berdarah Prancis, Aurelien Francis Brule, dan sang ibunda asli Kalimantan Tengah bernama Nur Pradawati.
Andrew juga memiliki seorang adik bernama Enzo Kalaweit.
Pria kelahiran Kalimantan tahun 2004 tersebut dan tinggal di hutan Kalimantan bersama keluarganya.
Ayah Andrew yang juga akrab disapa Chanee Kalaweit adalah pendiri dari Yayasan Kalaweit.
Dikutip dari laman resmi Kalaweit, Jumat (20/5/2022), Yayasan Kalaweit telah berjuang melindungi keanekaragaman hayati di Indonesia sejak 1998 silam.
Mereka menyelamatkan owa dan hewan-hewan lain di Kalimantan dan Sumatra dari perdagangan satwa liar dan mendirikan cagar hutan swasta untuk melindungi hewan yang hidup di sana.
Mengikuti jejak sang ayah, Andrew juga punya ketertarikan pada alam.
Beragam konten di hutan Borneo pun ia buat, seperti berkeliling hutan dengan kuda, melihat aktivitas monyet di alam liar, mengeksplorasi hutan hujan, serta terbang mencari desa tak berpenghuni di tengah hutan.
Salah satu video Andrew Kalaweit yang paling banyak ditonton adalah "24 hours in the middle of a jungle ALONE!".
Video yang mengabadikan aksinya berada di hutan selama 24 jam seorang diri tersebut mantap disaksikan lebih dari 8,6 juta kali.
Video Andrew Kalaweit lainnya yang cukup menyedot banyak perhatian adalah video bertajuk "24 JAM di danau BUAYA Kalimantan. Angker??".
Video yang diunggah sebulan lalu tersebut telah disaksikan lebih dari 4,2 juta kali.
Remaja berusia 17 tahun ini juga sempat membagikan video tanya jawab tiga bulan lalu.
Andrew menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang telah disampaikan padanya melalui media sosial.
Salah satu pertanyaan yang menarik perhatian adalah mengenai apakah Andrew bersekolah di hutan.
Ia pun dengan mantap menjawab ia tetap bersekolah meski hidup di tengah hutan.
"Yes. Walau aku tinggal di hutan, aku tetap sekolah. Mobile homeschooling, jadi lewat Zoom seperti kalian," katanya dalam video tersebut.
Andrew melanjutkan, "Mungkin kalian akan menanyakan, apakah di rumahku di tengah hutan ada internet. Yes, ada, jadi kita pakai parabola besar dan langsung tembak ke satelit."
Ia menjelaskan bahwa internetnya tidak begitu baik karena sangat terpengaruh oleh cuaca.
"Tapi, intinya aku sekolah," tambah Andrew Kalaweit.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar