Tak hanya itu, seledri mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan terbukti bisa memerangi peradangan akut.
Mengonsumsi jus seledri dipercaya menurunkan risiko terkena kanker karena kandungan fitonutrien di dalamnya. Fitonutrien itu sendiri disebut bisa membantu tubuh untuk menghentikan radikal bebas yang merusak DNA sel tubuh.
Bahkan banyak yang meyakini, mengonsumsi jus seledri secara rutin dapat membantu mencegah timbulnya berbagai penyakit.
Menjaga kesehatan pencernaan
Jus seledri memiliki banyak natrium yang diyakini dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.
Selain itu, daun seledri memiliki kandungan polisakarida berbasis pektin yang bisa membantu melancarkan pencernaan, mencegah penyakit maag, memperbaiki lapisan lambung yang rusak, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Menurunkan tekanan darah
Rutin mengonsumsi jus seledri dapat menurunkan arah dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Hal tersebut tentunya berkat kandungan kalium yang ada di dalamnya.
Melansir Medical News Today, salah satu studi menguji efek konsumsi seledri pada tikus yang memiliki hipertensi. Hasilnya, seledri bisa menurunkan tekanan darah tinggi tikus. Seledri juga merupakan sumber serat yang baik. Asupan tinggi serat juga bisa menjaga tekanan darah lebih stabil.
Menetralkan asam
Source | : | Nova |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar