Rekaman suara itu pun telah diperdengarkan kepada seluruh keluarga saat pengajian.
"Voice note itu sebenarnya dari kerabat yang memang membersamai perjalanan Teh Lia. Jadi isinya memang benar, kita minta sama kerabat kita untuk menyampaikan kondisi Kang Emil sama Teh Lia itu seperti apa. Keluarga khawatir, jadi kita sempat minta penjelasan tentang kondisi agar bisa didengar oleh seluruh kerabat," kata Erwin saat dikonfirmasi, Rabu (1/6/2022).
Dalam rekaman bersuara perempuan itu menceritakan kondisi Ridwan Kamil dan Atalia setelah beberapa hari Eril dinyatakan hilang.
"Saya pengen bercerita tentang update yang sedikit tapi mungkin bisa jadi semangat buat semuanya," kata dia.
Ia mengatakan, saat itu Ridwan Kamil dan Atalia bahkan menyusuri Sungai Aare hingga malam hari untuk mencari keberadaan Eril.
Selama mendampingi Ridwan Kamil dan Atalia, ia menyaksikan ketabahan dan ketawakalan dari keluarga menyikapi musibah ini.
"Masya Allah saya menyaksikan figur pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi yang luar biasa berat,
Sejak awal kondisi terjadi, saya melihat seorang ibu yang sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental, dan doa karena saya membersamai juga. Beliau terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap," ungkapnya.
Bahkan, kata dia, di saat banyak pihak yang melemparkan sentimen negatif atas kejadian itu, keduanya tetap kompak
"Orang banyak mempertanyakan, banyak memberikan pernyataan, bahkan yang lebih buruk banyak juga yang menjadi kejadian saling menyalahkan tapi Masya Allah mereka berdua luar biasa kompak,
"Untuk itu saya juga melihat ketawakalan ini menjadi inspirasi buat kami yang mendampingi," tuturnya.
Keikhlasan dan ketawakalan yang dilaksanakan hari ini membuat kami yang ada di sini juga optimis dan juga berbaik sangka terhadap takdir Allah," jelasnya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Keluarga Ungkap Kondisi Ridwan Kamil dan Atalia Setelah Eril Hilang, Saling Menguatkan dan Tabah"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar