Mereka akan melakukan apapun untuk mendapatkan tubuh yang mereka idamkan.
Hal tersebut juga ternyata yang dirasakan oleh Collen.
Melihat dirinya ketika berkaca, membuat Collen tidak percaya diri.
Untuk itu, ia berinisiatif untuk menghilangkan lemak yang ada di tubuhnya itu.
Saat itu, ketika tubuh Collen masih gemuk, Ayah Collen jatuh sakit dan di vonis menderita penyakit leukimia myeloid akut.
Sebagai anak, ia ditugaskan untuk selalu menjaga ayahnya baik di rumah ataupun ketika sedang menemani ayahnya periksa.
Ketika sering mengantarkan periksa ayahnya, ia sering bertemu dengan dokter yang merawat ayahnya.
Dokter itu memberi tahu Collen kalau dirinya mempunyai resiko yang tinggi untuk menderita penyakit seperti ayahnya itu.
Dokter menyarankan Collen untuk hidup lebih sehat.
Dari situlah Collen mempunyai motivasi dan mulai menjalani hidup sehat dengan merubah pola dan gaya makannya.
Penulis | : | Ulfa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar