"A Erill, anak baik…
Terimakasih sudah membuat aku bahagia selama ini. Terimakasih sudah dengan tulus memberikan perhatian dan kasih sayang bukan cuma untuk aku tapi juga keluarga aku," ungkap Nabila.
"Terimakasih untuk setiap pelajaran yang kamu kasih. Terimakasih juga selalu menguatkan aku disaat aku ragu dengan diriku sendiri," sambungnya.
Sebagai wanita terakhir di hidup Eril, Nabila Ishma menyebut anak sulung Ridwan Kamil itu tak pernah menyakitinya.
"Ril, Gaada satupun rasa sakit yang kamu tinggalkan, cuma ribuan kenangan manis yang akan selalu menjadi warna di hidup aku," terang Nabila.
"Kamu pergi dengan cara yang sangat indah a eril. Kamu yang selalu tersenyum dan wangi, juga pulang dengan keadaan yang serupa," jelasnya.
"Aku yakin, dimanapun kamu berada sekarang pasti kamu ada di tempat yang terbaik dan kamu pasti bahagia," tambah Nabila Ishma.
Di momen itu, Nabila Ishma juga berjanji akan melanjutkan kebaikan yang diajarkan dan dilakukan Eril semasa hidupnya.
"Aku akan berusaha nepatin janji aku buat bahagia dan banyak senyum disinii. Aku akan meneruskan kebaikan-kebaikan kamu dengan caraku ril,
Aku gaakan berhenti selalu mendoakan kamu dari sini. Insyaallah aku kuat dan ikhlas karena banyak sekali yang mendoakan kamu ril," terang Nabila.
Meski hatinya diselimuti duka, Nabila mengaku ikhlas dan berjanji akan ikut mengantarkan Eril ke peristirahatan terakhirnya.
"Sebentar lagi kita ketemu lagii rill. Setelah itu, kamu bisa pulang dengan tenang.. Insyaallah kita bisa bertemu lagi suatu saat nanti di syurga Allah.
Until we meet again, A eril..
I love you, always," pungkasnya.
Nabila juga bersyukur karena pernah menjadi pendamping Eril hingga maut memisahkan keduanya.
"Aku beruntung pernah jadi bagian hidup kamu Eril," tutur Nabila.
Sampai saat ini Ridwan Kamil masih mengurus proses pemulangan jenazah Eril yang direncanakan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022).
Jenazah lelaki 22 tahun itu akan dimakamkan pada keesokan harinya, Senin (13/6/2022).
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar