GridFame.id - Kabar mengejutkan datang dari aktor tampan pemain Ikatan Cinta, Kevin Hillers.
Kevin Hillers atau Angga Ikatan Cinta tiba-tiba muncul dan mengatakan dirinya menjadi korban penganiayaan.
Lawan main Arya Saloka ini juga melaporkan mantan kekasihnya yang merupakan seorang bos skincare ternama juga selebram berinisial SK.
Dipantau GridFame.id dari akun instagramnya, Kevin juga telah menghapus potret kebersamaannya dengan SK.
Padahal SK diketahui membantu Kevin selama menjalani proses pengobatan beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan terbarunya, Kevin juga menyinggung soal tabiat buruk SK yang akhirnya terungkap.
Ia juga menyebut nama Nikita Mirzani yang rupanya pernah membongkar borok sang dokter sejak lama.
"Dr kasus ini, skrg saya percaya omongan2 GV dan NM yg dulu tentang si dokter," tulis salah seorang netizen.
"Benar kata kakak Nikita Mirzani," balas Kevin.
Artis peran Kevin Hillers menjadi korban dugaan penganiayaan dari perempuan berinisial SK.
Kuasa hukum Kevin, Deka Saragih mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis, (26/5/2022) sekitar pukul 20.30 WIB di salah satu hotel, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Deka menjelaskan, kejadian itu dipicu sesuatu yang menurut dia sederhana.
Hal itu terjadi setelah Kevin mengingatkan SK agar tidak mengganggunya saat sedang mengkaji pekerjaan.
"Pak Kevin peringatkan baik-baik sebanyak tiga kali, tapi pada peringatan ketiga yang dalam tanda petik, dilakukan oleh Pak Kevin, kemudian dia melakukan penyerangan kepada Pak Kevin bertubi-tubi," kata Deka, dikutip dari MOP Channel, Minggu (12/6/2022).
"Dan di ujungnya itu ada sebuah suatu tindakan dari SK ini, yang secara sengaja menyerang dengan cara memukul, menendang di bagian pinggang area perut yang sedang sakit ini," ucap Deka melanjutkan.
Pada saat kejadian, kondisi Kevin baru saja membaik atas HNP-nya atau Hernia Nukleus Pulposus, penyakit yang terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang.
Kevin Hillers mengatakan dia bisa mengalami kelumpuhan apabila penyakitnya tidak segera diobati.
Sementara, ujar Kevin, dokter mengingatkan agar tidak boleh ada benturan keras sama sekali.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar