Karena bagaimana pun, cuka tetap memiliki sifat asam sehingga dikhawatirkan akan berbahaya jika dipakai berlebihan.
Moms juga tidak dianjurkan hanya menggunakan cuka saja tanpa detergen.
Akan lebih baik jika mencampur cuka dengan air dan dimasukkan ke dalam cucian yang menggunakan detergen.
"Sebagian besar detergen diformulasikan pada pH tertentu untuk bekerja paling baik, dan menambahkan cuka secara langsung dapat mengganggu bahan aktif dan benar-benar menciptakan lebih banyak masalah, seperti perubahan warna dan pembersihan yang buruk," sebut Sammy Wang, ilmuwan senior Tide, melansir dari Martha Stewart.
Pemakaian cuka juga harus dilakukan secukupnya agar mendapatkan hasil yang maksimal ke pakaian yang dicuci.
"Cuka memiliki pH rendah (biasanya tiga hingga lima), sehingga dapat membantu melarutkan residu yang mengikat kotoran tubuh ke kain," ungkapnya.
Cuka efektif digunakan yakni dengan konsentrasi empat hingga lima persen asam asetat yang sudah dicampurkan ke dalam cucian.
Sehingga anda tak perlu menggunakan terlalu banyak cuka dengan harapan pakaian semakin bersih.
Hal tersebut justru akan merusak pakaian karena total pH akan semakin turun dan berisiko merusak mesin cuci.
"Dan menggunakan cuka dengan detergen cucian di mesin cuci dapat menurunkan kemampuan detergen cucian untuk membersihkan noda makanan dengan memengaruhi bahan pembersih yang disebut enzim, jadi Anda perlu mencuci ulang barang itu," terang Wang.
Rendam Pakaian Dalam dengan Air Cuka
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar