1. Esofagitis
Asam lambung yang sering terjadi dapat memicu peradangan di kerongkongan, yang dikenal sebagai esofagitis.
Esofagitis membuatsulit menelan.
Gejala esofagitis lainnya meliputi sakit tenggorokan, suara parau, dan maag.
2. Bisul esofagus
Asam lambung dapat merusak lapisan esofagus hingga menyebabkan tukak yang menyakitkan seperti tukak esofagus.
Tukak esofagus dapat menimbulkan gejala mual, maag, tinja berdarah, gangguan pencernaan, dan sensasi terbakar di area dada.
Jika tidak diobati, tukak esofagus dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius seperti tukak berdarah atau lubang di esofagus.
3. Striktur esofagus
Asam lambung yang tidak diobati dapat memicu peradangan, jaringan parut, atau pertumbuhan jaringan abnormal di kerongkongan.
Akibatnya, kerongkongan menjadi lebih sempat dan kencang. Kondisi ini dikenal sebagai penyempitan esofagus. Esofagus yang menyempit membuat menelan terasa sakit dan sulit sehingga makanan dan minuman lebih susah mengalir dari kerongkongan ke perut.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar