Agar husnul khatimah, seorang muslim harus bertakwa, menjalankan perintah dan menjauhi segala apa yang dilarang Alllah SWT.
Soal kematian, semua orang tentu saja menginginkan yang terbaik. Dalam Islam, ada tanda-tanda seseorang meninggal dalam kondisi husnul khatimah. Satu di antaranya meninggal pada hari Jumat.
Ustadz Khalid Basalamah membeberkan kelebihan orang yang meninggal di hari Jumat.
Hari Jumat menurut agama Islam memiliki segudang kebaikan, salah satunya bagi orang-orang yang meninggal dunia.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, mereka yang meninggal di hari Jumat bebas dari fitnah kubur.
"Rasulullah SAW bersabda tidak ada seorang muslim, laki-laki atau perempuan anak kecil atau dewasa meninggal dunia pada hari Jumat atau malam Jumat melainkan Allah SWT akan melindunginya dari fitnah kubur," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
"Makna fitnah kubur bagi sebagian ulama adalah tidak lagi ditanya oleh malaikat, seperti siapa tuhanmu, siapa nabimu, apa kitabmu," jelasnya.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ada sebuah hadist yang mengatakan, setiap orang mukmin yang meninggal akan didudukan oleh malaikat, dikutip dari Tribunnews.
Di alam kubur mereka akan ditanya siapa tuhanmu, nabimu, apa kitabmu dia akan jawab dengan lancar berdasarkan taufik dari Allah SWT.
Ada beberapa tanda husnul khatimah yang dirinci oleh para ulama berdasar dalil-dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Berikut tanda-tanda orang meninggal dalam kondisi husnul khatimah:
1. Seseorang yang mengucap kalimat ‘Laa ilaaha illallah‘
2. Meninggal dengan keringat di dahi.
3. Mati pada malam Jumat atau di siang hari Jumat
4. Orang yang meninggal karena tho’un (penyakit wabah atau sampar).
5. Orang yang meninggal karena sakit perut, atau penyakit yang berhubungan dengan perut seperti; maag, kanker, usus buntu, kolera, disentri, bat ginjal dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kabar Duka Dari Preman Pensiun, Ternyata Sempat Dapat Kesempatan Kedua dari Tuhan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar