Perjalanan ke Bromo kita mulai dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta menuju Stasiun Kota Malang. Pilihan moda transportasi jatuh pada Kereta Ekonomi Matarmaja dengan tarif baru Rp.115.000,-. Selain lebih murah dibandingkan dengan kereta Kelas Ekonomi lain, kereta ini sangat bersahabat dari sisi waktu tiba di Kota Malang untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Probolinggo. Selain itu, jangan lupa bawa jaket! Meskipun hanya kelas Ekonomi, AC dalam gerbong kereta ini cukup dingin terlebih perjalanan dilakukan pada malam hari.
Sekedar info pembanding tarif kereta Ekonomi Majapahit: Rp.220.000,- s.d. Rp.340.000,- dan Jayabaya: Rp.230.000,- s.d. Rp.345.000,-. Tiket kereta dapat dipesan online sejak H-90 hingga H-2 keberangkatan melalui www.tiket.kereta-api.co.id.
Tips penting: kalau niat backpacker-an dengan budget minim jangan memilih stasiun pemberangkatan dari Stasiun Gambir, karena yang akan muncul hanya kereta Eksekutif Bima dan Gajayana dengan tarif Rp.435.000,- hingga Rp.535.000,-. Sedangkan tiket pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang bervariasi mulai Rp.650.000,- hingga Rp.1.100.000,-.
Setiba di Stasiun Kota Malang, lanjutkan perjalanan menuju Terminal Arjosari. Untuk bisa tiba di Arjosari cari angkutan umum Suzuki Carry berwarna biru seri AL dengan garis merah-putih. Alternatif lain cari angkutan umum seri ADL/GH/HA/AMG yang penting ada huruf A nya. Huruf A menandakan bahwa angkutan itu akan ke Arjosari. Tarif angkutan umum ini Rp.4.000,-.
Tips penting saat keluar stasiun: jangan pasang tampang bingung! Jalan santai dengan tegap, gagah berani. Jika Anda terlihat bingung, Anda akan menjadi santapan supir taksi tanpa argo atau calo lainnya.
Jika kamu memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu, tidak jauh dari Stasiun banyak terdapat kedai makan yang menjajakan makanan khas yang menggugah selera, seperti Nasi Bug, Rawon, atau bahkan Bakso President. Tentunya pilihan menu sarapan wajib disesuaikan dengan budget dan alokasi waktu kita ke Bromo. Ayo… fokus!
Setibanya di Terminal Arjosari, Malang kita harus melanjutkan perjalanan menuju Terminal Bayuangga, Probolinggo. Ada beberapa bus yang dapat menjadi alternatif pilihan, diantaranya Bus AKAS dan LADJU tujuan Probolinggo/Jember/Banyuwangi.
Tips dalam memilih bus, kalau bisa cari yang PATAS AC. Tarif bus PATAS AC hanya Rp.30.000,- sedangkan tarif bus Ekonomi Rp.18.000,-. Meski sedikit lebih mahal, bus PATAS lebih menguntungkan dari sisi waktu tempuh. Perjalanan pun terasa lebih nyaman karena bus tidak sibuk nyari penumpang lagi di jalan. Jika lancar, perjalanan menuju Terminal Bayuangga, Probolinggo hanya membutuhkan waktu tempuh 2 jam.
Setibanya di Terminal Bayuangga, Probolinggo, perjalanan dilanjutkan menuju Cemoro Lawang dengan kendaraan umum ELF. Kendaraan ini banyak parker di sisi kanan luar Terminal (jadi bukan di dalam terminal Bayuangga). Tarif ELF cukup murah, hanya Rp.35.000,-. Masalah utama, kita harus menunggu ELF penuh terisi (sekitar 15 orang) baru bisa jalan. Waktu tunggu sangat tidak tentu. Adapun waktu tempuh menuju Cemoro Lawang hanya sekitar 1 jam 15 menit.
Tips jika tidak ingin terlalu lama menunggu sedangkan penumpang lain tidak kunjung datang, Anda bisa bernegosiasi dengan penumpang yang sudah ada dan pengemudi untuk menyesuaikan tarif. Tarif ELF naik ke Cemoro Lawang satu kali jalan sekitar Rp.500.000,- per unit ELF. Saat menunggupun Anda dapat memanfaatkan waktu untuk makan siang di sekitar lokasi ELF berhenti menunggu penumpang.
Tips lain untuk Anda yang baru pertama kali ke Bromo, banyaklah bertanya pada pengemudi ELF tentang Bromo.
Source | : | kompasiana |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar