"Kamu menanam kebencian selamat kamu dibalas oleh alam, selamat menikmati," kata Kim Hawt.
"Apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai," sambungnya.
Menurut Kim, penyesalan Tiara Marleen adalah hal yang umum dilakukan siapapun yang terlambat menyadari kesalahannya.
"Itu suatu hal yang sangat wajar ketika seseorang belum ditetapkan sebagai tersangka, terus dengan segala kesombongan dan gembar-gembor ABCD, ngejatuhin sana-sini, wajar pada saat jadi tersangka terus minta maaf," kata Kim Hawt.
"Terus gimana fungsinya hukum Indonesia kalau sekedar maaf selesai," tambahnya.
Kim juga mengatakan keluarga Haji Faisal sudah pasti memaafkan Tiara Marleen namun proses hukum harus tetap dilakukan.
"Karena kamu tidak pernah tahu orang yang hatinya kamu sakiti secara langsung ataupun tidak itu rasanya kayak gimana," ucap Kim.
"Ya udah sekarang udah saatnya kamu ngebayar apa yang kamu lakuin," sambungnya.
"Mungkin memaafkan iya, tapi hukum harus tetap berjalan," tegas Kim.
Kim menegaskan permintaan maaf yang diucapkan Tiara tak mungkin membuat Haji Faisal berubah pikiran.
Apalagi sampai mencabut laporan setelah anak menantu serta cucunya dihina habis-habisan.
"Apalagi yang mau dimediasi?" kata Kim Hawt.
"Apalagi udah terbukti jejak digital ada, dan dia terbukti bersalah lalu apalagi yang mau dihilangkan," sambungnya.
"Ke mana aja kamu dari kemarin. Gila jadi tersangka baru minta maaf," pungkasnya.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar