Sule menyebut, mengunjungi Tukul adalah salah satu misinya untuk menjenguk beberapa artis senior Tanah Air lainnya yang sedang jatuh sakit.
"Misi saya kemarin saya nengok Mas Tukul, Pak Haji Qomar, dan lainnya. Banyak banget harus kita kunjungi. Oleh karenanya, saya mengimbau teman-teman mohon bantuannya," lanjut Sule.
“Yang penting ada niat mau nengok aja, sudah bersyukurlah. Apalagi kita punya uang lebih, kita bisa membantu aja. Ini cuma ucapan terima kasih,” Sule menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, pada September 2021 lalu, komedian Tukul Arwana mengalami pendarahan otak hingga harus dirawat dan menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.
Kini, kondisi kesehatan komedian Tukul Arwana berangsur pulih dan bahkan sudah dibolehkan pulang dari Rumah Sakit.
Belajar dari Penyakit Tukul Arwana Jangan Sepelekan Sakit Kepala
Kejadian yang dialami komedian Tukul Arwana ini memberi peringatan kepada kita agar alert, bisa membedakan rasa sakit kepala biasa dengan sakit kepala yang berbahaya.
Sebelum dilarikan ke RS PON, Tukul Arwana disebut sempat mengalami pusing yang tak biasa sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Sebelum maghrib (dibawa ke rumah sakit). Kelihatannya pusing pusing, yaudah dibawa ke dokter," sebut Jaka, penjaga rumah Tukul Arwana dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Kamis (23/9/2021).
Lantas, pusing seperti apa yang bisa menjadi tanda bahaya?
Baca Juga: Anak Tukul Arwana Temukan Ayahnya Dalam Kondisi Tidak Berdaya
Dilansir dari MedlinePlus, sakit kepala adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan di kepala, kulit kepala, atau leher.
Jenis sakit kepala yang umum termasuk sakit kepala tegang, migrain, sakit kepala sinus, dan sakit kepala yang dimulai di leher Anda.
Anda mungkin mengalami sakit kepala ringan karena pilek, flu, atau penyakit virus lain yang disertai demam rendah.
Penelitian menunjukkan, sakit kepala yang umum seperti ini tidak berbahaya atau tidak mengancam nyawa.
Source | : | tribunnews,Wiken |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar