Sebelum mengembuskan napas terakhir, Aditya mengatakan, sempat mengajak bicara dan meminta maaf kepada Rima Melati yang berada di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSPAD Gatot Soebroto.
"Saya sempat bilang 'kalau memang sudah tidak kuat atau mama merasa sakit, kita semua sudah ikhlas. Kita semua berlapang dada kalau ini yang terbaik buat Mama'," ujar Aditya saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis.
Selepas berbicara, Aditya berencana pindah ruangan. Tetapi, dokter dan perawat berlarian ke ruang ICU Rima Melati karena kondisinya secara tiba-tiba menurun.
Kepada Aditya Tumbuan, dokter mengatakan bahwa Rima Melati mengalami gagal jantung.
"Akhirnya dilakukan pertolongan pertama. Di situ saya merasa bahwa memang sebaiknya ibu sudah saatnya untuk pergi," kata Aditya Tumbuan.
Sebagai informasi, Rima Melati awalnya dilarikan ke ICU Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Pondok Indah Bintaro pada 7 Mei 2022.
Hal tersebut dikarenakan infeksi dari luka yang terdapat di punggung Rima Melati sehingga menyebabkan demam tinggi.
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, Rima Melati memiliki infeksi lain, yakni pada paru-parunya yang terendam air.
Kemudian, Rima Melati juga divonis mengidap penyakit ginjal.
Keluarga berpendapat, penyakit Rima Melati menjalar ke ginjal karena mendiang dirawat lama di rumah sakit, dan banyak mengonsumsi obat.
Rima Melati lantas dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, sejak 7 Juni 2022.
Tindakan yang diambil selanjutnya adalah rutin mencuci darah atau hemodialisis. Mengenai kanker payudara, Rima Melati diketahui berhasil sembuh atau biasa disebut penyinta, dikutip dari Kompas.com.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar