GridFame.id - Sosok Adel sahabat Eril kembali jadi sorotan.
Pasca kepergian anak sulung Ridwan Kamil, paras cantik Adel sahabat Eril kerap mencuri perhatian publik.
Adel sahabat Eril menjadi orang yang bertemu kakak Zara itu dua hari sebelum terbang ke Swiss.
Bukan sekedar teman biasa, Adel juga ternyata begitu dekat dengan keluarga Ridwan Kamil.
Bahkan Adel juga mendapat ucapan terima kasih dari Atalia karena sudah menjadi sahabat anaknya semasa hidup.
"Adelll… thank u for being his bestfriend. Kamu yang sehat yaa. Salam utk temen2 semuanya," tulis Atalia.
"Sayang ibu Lia, sehat dan bahagia selalu untuk ibu, Bapak, Zara, Nomi, Maci dan sekeluarga. Doa adel dan temen-temen akan selalu mengalir untuk Alm. Eril," balas Adel yang nampak begitu akrab dengan keluarga RK.
Hari ini bertepatan dengan momen ulang tahun Eril yang ke 23, Adel juga menuliskan doanya untuk kekasih Nabila Ishma.
Bersama Zara, Adel membuat perayaan ulang tahun Eril menjadi berkesan meski sahabatnya tak lagi ada bersamanya.
Dilansir dari akun instagramnya, Adel mengunggah momen saat dirinya bersama adik Eril, Camillia Zara merayakan ulang tahun Eril.
Terlihat Adel dan Zara berpose dengan memegang foto masa kecil Eril.
Sahabat Eril itu juga menuliskan doa untuk Eril yang kini tak bisa lagi merayakan ulang tahun bersama dengannya.
"Today we can feel the warmth in the daylight and we can see the stars on our darkest night.
You give us all the experience that the earth could offer. Even tho we can't celebrate together, today will always be ur day.
Same wishes and pray will always be yours. Happy 25th of June, Ril. Happy Meril's Day!"
(Hari ini kita bisa merasakan kehangatan di siang hari dan kita bisa melihat bintang di malam tergelap kita,
Kamu memberi kami semua pengalaman yang bisa ditawarkan bumi. Meskipun kita tidak bisa merayakannya bersama, hari ini akan selalu menjadi harimu.
Harapan dan doa yang sama akan selalu menjadi milikmu. Selamat tanggal 25 Juni, Ril," tulis Adel.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar