GridFame.id - Artis cantik Marshanda dikabarkan telah menghilang dua hari.
Hingga saat ini orang terdekat Marshanda masih mencari keberadaan eks Ben Kasyafani tersebut.
Kejadian ini tentu saja membuat banyak orang khawatir dengan Marshanda.
Pasalnya ia sempat meninggalkan pesan yang cukup membuat orang di sekitarnya terkejut yakni soal kematian.
Belakangan Marshanda memang jadi sorotan banyak orang.
Bak isyaratkan tak baik-baik saja, Marshanda belum lama ini mengunggah video random di media sosoalnya.
Banyak yang menuding Marshanda tengah merasa tertekan dan stres.
Tak cuma itu, banyak pula yang khawatir dengan Marshanda lantaran sempat membicarakan soal kematian di podcast Denny Sumargo.
Simak informasi selengkapnya!
Sebuah aku Instagram bernama @sheilasalss belum lama ini mengabarkan Marshanda telah menghilang selam dua hari.
"Dicari DAY2; @marshanda99," tulis @sheilasalss, dikutip GridFame.id dari Instagram @dunianeti.
Pada unggahan selanjutnya, Sheila meminta bantuan pada Joko Widodo.
Pasalnya Marshanda sempat menyebut nama Presiden Indonesia sebelum ia menghilang.
"Lost an Indonesian citizen fisrt time in Los Angeles, California, US.
Mohon bantuannya Pak @jokowi.
Kemarin dia sebut nama Bapak dan @joebiden."
Tak cuma itu, Sheila juga mengatakan jika Marshanda sempat membicarakan soal kematian.
"Ini video terakhir kita kemarin."
"Ada yang ngeri Caca ngomong apa? 'Time is dying'," lanjut Sheila.
Lantaran hal tersebut banyak netizen yang mengkhawatirkan kondisi Marshanda saat ini.
Banyak yang takut Marshanda melakukan hal-hal nekat untuk mengakhiri hidupnya.
"Aduhhh kok sedih bgt ya dengernya mudah2an segera ketemu dan dalam keadaan baik baik saja"
"Ya Allah semoga baik baik aja"
"Semoga segera ketemu dan dalam keadaan baik2 aja"
"Semoga ketemu Shiena kangen kamu Ca"
Di sisi lain, banyak pula yang mengkhawatirkan Denny Sumargo.
Pasalnya jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Denny Sumargo pasti bakal disalah-salahkan.
" Gw kasian densu jg klo sampe kejadian beneran"
"Inget podcast densu"
"Sedih nanti pasti densu kena lagi"
Source | : | |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar