Adapun gejala-gejala tersebut adalah batuk, pilek, bersin, hidung meler, hidung tersumbat dan terkadang bisa sebabkan meriang.
Sedangkan jika berskala sedang pasien akan merasakan keluhan seperti hilangnya indra perasa penciuman hingga sesak napas.
Berdasarkan gejala yang ditimbulkan, Prof. Zubairi memperkirakan bahwa puncak kasus yang disebabkan Omicron BA.4 dan BA.5 tampaknya tidak separah kenaikan kasus akibat varian Delta di tahun 2021.
Gejala Flu Biasa
Ketua Pojka Infeksi Pengurus Pusat Perstuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengungkapkan jika flu jarang disertai dengan nyeri tenggorokan atau tenggorokan gatal.
Sedangkan dua gejala tersebut masih banayk ditemukan pada varian Omicron.
Dirinya membeberkan gejala yang khas pada Omicron adalah hidung tersumbat atau rinore, batuk, nyeri tenggorokan, terutama tenggorokan gatal.
“Memang sedikit mirip dengan flu, namun jarang dlu biasa itu nyeri tenggorokan gatal, flu biasanya adalah pilek kadang-kadang disertai batuk” ujarnya pada Seminar daring beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Indonesia Kebobolan Varian Omicron BA.4 dan BA. 5 Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
Source | : | instagram,Youtube |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar