Ponari mengakui jika dulu banyak julukan dirinya yang menjadi dukun ajaib.
"Anak eh glodok, anak petir, batu ajaib," kata Ponari saat ditemui di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Meski pun sudah bertumbuh dewasa, Ponari juga masih disebut sebagai dukun.
"Yah nggak apa-apa, udah terbiasa," jelasnya.
Ia mengakui merasa sangat kaget karena didatangi banyak orang.
Bahkan, dari luar negeri juga rela datang demi disembuhkan oleh tangan ajaibnya.
"Yah kaget ya berobat paling jauh dari Singapura, Merauke seluruh indonesia," jelasnya.
Banyak tetangganya bingung saat dirinya tengah viral. Dulu Ponari menyebut ada yang mau membeli batunya seharga 1 miliar.
"Pernah satu miliar, tapi tidak dijual," katanya.
Pernah juga satu hari saat jadi dukun mendapatkan penghasilan 100 juta lebih sehari. Selain itu Ponari pernah ditawari rumah dari orang jakarta.
Source | : | Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar