Ia menghimbau agar perbedaan jadwal pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2022 tidak membuat masyarakat pecah.
“Tentu hal ini adalah sesuatu yang biasa terjadi, di tengah kita adanya perbedaan. Tapi jangan perbedaan itu sampai jadikan kita perpecahan, tidak saling menghormati. Tandanya kita saling menghormati adanya perbedaan itu,” bebernya.
“Karena tentunya perbedaan itu setiap permasalahan adanya wujuduljilal dan ada rukyatulhilal yang kedua-duanya menggunakan hisab hanya tergantung pada ketinggian pada hisab itu masing-masing,” jelasnya.
Diketahui selain di Indonesia terdepat perbedaan waktu juga dalam pelaksanaan Idul Adha di negara lain.
Misalnya negara-negara Kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam keduanya akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha pada 9 Juli 2022.
Sementara Komite Ruet-e-Hilal Pakistan mengumumkan pada Rabu setelah Maghrib seperti diberitakan Geo TV.
“Hari pertama zil haji akan jatuh pada 1 Juli,” jelas Syed Abdul Khabir Azad.
Ia kemudian mengatakan Idul Adha di Pakisran akan dirayakan pada 10 Juli 2022.
Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah Dilaksanakan? Cek Jadwal Versi Muhammadiyah dan NU
Source | : | mui.or.id |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar