GridFame.id - Masih ingatkah Anda dengan band D'Masiv?
Sang vokalis, Ryan ternyata kini tengah dalam kondisi kesulitan ekonomi.
Ya, pamor band D'Masiv memang sudah turun belakangan.
Apalagi setelah terkena dampak pandemi, Ryan menceritakan pengalaman pahitnya harus berjuang.
Rian bahkan D'Masiv harus menjual 2 rumah hingga aset berharga demi dapur tetap ngebul loh.
Penjualan rumah Rian D'Masiv dilakukan di akun instagram.
Kira-kira seperti apakah itu?
Mari kita simak ulasan lengkapnya bersama.
Rian D'Masiv Jual Rumah
Rian mengaku, ia dan sang istri harus menjual beberapa aset berharga salah satunya yakni rumah untuk menyambung hidup.
Rian memasang harga Rp 3,5 miliar untuk rumahnya yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Dijual! Dampak pandemi harus menjual aset2 saya.. sertifikat atas nama saya..
Harga 3,5 M yang minat DM! Lokasi Jagakarsa, Jakarta Selatan,” tulis Rian D’Masiv, dilansri Tribun Style dari Instagramnya pada Kamis, 30 September 2021.
Sebelum itu, Rian diketahui juga menjual rumahnya yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dengan berat hati, ia harus rela menjual rumah yang sudah lama ditempatinya dengan sang istri itu.
“Karena kondisi pandemi dan PPKM yang belum juga berakhir..
dengan berat hati saya dan istri saya @aypnm harus menjual rumah yang sudah kami tempati cukup lama di kawasan Kemang, Jakarta Selatan..
yang berminat serius untuk nanya harga silahkan DM saya ya,” tulisnya.
Postingannya itu lantas mendapat beragam respon dari warganet.
Banyak dari mereka yang memberikan dukungan agar Rian dan keluarga dapat segera bebas dari kesulitan.
@nuraeniislamiah Semangat bang riaaaaaaannn, badai pasti berlalu
@murni_saafia Semangat bang... semoga segera tergantikan kembali yg lebih bagus lagi
@melyan80 Semoga cepat laku ya kaka dan pandemi cepat berakhir .... aamiin
@hida_tuban Semoga segera laku rumahnyaa
Artikel telah ditayangkan di tribun style dengan judul, Keuangan Menyusut Dihantam Pandemi, Rian D'Masiv Sampai Jual 2 Rumah dan Aset Berharga: Berat Hati
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar