Sekilas, pernyataan ini memang terdengar sangat ilmiah, namun sayangnya jika dilihat secara teori, anggapan tersebut tidaklah benar adanya.
Menurut, Maria Sophocles, M.D, dokter kebidanan dan kandungan dari Penn Medicine Princeton, menstruasi menandai akhir dari rutinitas bulanan Rahim, di mana lapisan jaringan rahim tumbuh sebagai persiapan akan kehadiran embrio.
Namun jika tak ada embrio yang hadir, maka jaringam ini akan luruh bersama darah dan kita yang disebut dengan menstruasi.
Cuci pembalut bekas dipakai, sebelum dibuang
Apa kalian pernah mendengar mitos klenik yang mengatakan kalau seorang wanita yang membuang pembalut yang tidak dibersihkan sembarangan nantinya bakal 'diikuti' makhluk halus.
Sebagian juga berkata kalau mencuci pembalut adalah tindakan yang higienis agar nantinya bekas pembalut tidak akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Jadi sebenarnya mencuci pembalut itu, perlu nggak, sih?
Untuk kalian yang mungkin belum tahu, pembalut adalah benda disposable alias bisa langsung dibuang yang berfungsi untuk menampung darah menstruasi.
Jadi sah-sah saja sebetulnya, jika kamu langsung membuang pembalut tanpa harus dicuci terlebih dahulu.
Tapi jangan dibuang sembarangan, ya, apalagi kalau kamu sedang berada di toilet umum, pastikan kamu sudah membungkus pembalut dengan kertas atau kantong ramah lingkungan sebelum membuangnya.
Nah, untuk kamu yang meyakini atau lebih nyaman, dengan mencuci pembalut bekas pakai sebelum dibung, ini juga boleh-boleh saja.
Source | : | Sonora.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar