GridFame.id - Gempa hari ini, Sabtu 9 Juli 2022 BMKG sebut kekuatannya magnitudo 5,4 SR.
Gempa hari ini terjadi di wilayah Lumajang Jawa Timur.
Gempa hari ini terjadi dini hari tadi sekitar pukul 03.27 WIB.
Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun twitter resmi miliknya memberikan informasi terkait gempa hari ini.
Lokasi terjadinya gempa yaitu di 171 km barat daya dari Lumajang, Jawa Timur.
Adapun pusat lokasinya berada di koordinat 9.64 LS,112.91 BT.
Pusat gempa bumi tersebut berada di kedalaman 10 km.
Berikut keterangan BMKG dikutip dari Twitter @infoBMKG.
Apakah gempa hari ini berpotensi tsunami?
Gempa yang terjadi hari ini di wilayah Lumajang Jawa Timur tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Hal ini seperti yang diinformasikan pihak BMKG, dikutip dari Tribunnews.
"#Gempa Mag:5.4, 09-Jul-22 03:27:07 WIB, Lok:9.64 LS,112.91 BT (171 km BaratDaya LUMAJANG-JATIM), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun Twitter @infoBMKG.
Berapa Besar Kekuatan Gempa yang Bisa Berpotensi Tsunami?
Sebagian besar peristiwa tsunami di dunia disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di bawah laut.
Gempa bumi yang terjadi di bawah laut merupakan gempa tektonik yang diakibatkan oleh pertemuan lempeng tektonik.
Gempa bumi di bawah laut menimbulkan banyak getaran yang akan memicu terjadinya gelombang tsunami.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua gempa bumi diikuti dengan potensi terjadinya tsunami.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada tiga kriteria gempa bumi yang berpotensi menyebabkan tsunami, yakni:
1. Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dengan kedalaman kurang dari 100 km
2. Gempa bumi dengan kekuatan lebih dari 7.0 skala richter
3. Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun Ketika pihak yang berwenang telah mengumumkan potensi tsunami di suatu wilayah, masyarakat di wilayah tersebut diharapkan segera bergerak ke tempat yang lebih tinggi.
Tetaplah berada di wilayah aman hingga air laut benar-benar surut dan pihak berwenang menyatakan kondisi telah aman.
Jika memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan.
Ajaklah keluarga atau orang-orang di sekitar rumah untuk turut serta. Jika situasi tidak memungkinkan untuk mencari dataran yang lebih tinggi, carilah bangunan bertingkat yang bertulang baja.
Setelah tsunami dan masyarakat diizinkan untuk kembali ke rumah, jangan lupa untuk memeriksa anggota keluarga satu per satu.
Jangan memasuki gedung atau wilayah yang rusak, kecuali wilayah tersebut sudah benar-benar aman.
Datangi posko bencana untuk mendapatkan informasi seputar tsunami. Pastikan informasi yang didapat berasal dari pihak-pihak resmi yang menangani bencana.
Baca Juga: Gempa Hari Ini Guncang Banten, Getarannya Dirasakan Hingga Jakarta
Penyebab lain tsunami
Selain gempa bumi, tsunami dapat terjadi akibat letusan gunung berapi dan longsong bawah laut. Letusan gunung berapi, baik di atas atau di bawah laut, berpotensi menjadi penyebab tsunami. Namun, hanya gunung berapi yang kekuatan getarannya cukup besar yang bisa menyebabkan tsunami.
Kemudian, tsunami yang disebabkan oleh longsor di bawah laut disebut Tsunamic Submarine Landslide. Perlu diketahui bahwa di dasar laut terdapat struktur yang mirip dengan di daratan, seperti cekungan, bukit, dan lembah.
Longsor bawah laut biasanya disebabkan oleh gempa bumi tektonik atau letusan gunung bawah laut. Getaran kuat yang ditimbulkan longsor bisa menyebabkan terjadinya tsunami.
Selain itu, pertemuan lempeng di bawah laut juga bisa menyebabkan terjadinya longsor, dikutip dari Kompas.com.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar