"Sel darah merahnya kurang, bisa karena zat besinya kurang jadi asupannya kurang." "Atau kebutuhannya memang banyak kan karena hamilnya makin besar," bebernya.
Lebih lanjut, dokter juga mengungkapkan bahwa selain anemia, Ricis juga mengalami sakit gula dalam kehamilan. Bahkan, gula dalam tubuh Ricis agak tinggi. "Tapi, gulanya agak tinggi, yang gula darah puasa normalnya maksimal 96, kamu cuman 82."
"Tapi yang setelah dikasih gula, harusnya satu jamnya itu maksimal 180, kamu 214," ungkapnya. "Yang dua jamnya harusnya maksimal 154, kamu 158, jadi ada dua marker agak tinggi gulanya."
"Ini yang kita sebut dengan sakit gula dalam kehamilan," imbuh dokter.
Tak hanya itu, Ricis pun juga dianjurkan untuk melakukan diet. Lebih lanjut, dokter kembali menjelaskan perihal sakit gula dalam kehamilan Ricis. "Semua ibu hamil punya resiko sakit gula dalam kehamilan karena memang hormon hamil itu mungkin gangguan metabolisme gula."
"Tapi ada ibu-ibu yang terganggu, ada ibu-ibu yang nggak terganggu, ini kamu bagian yang terganggu," jelasnya.
Hal tersebut tak perlu dikhawatirkan oleh Ricis maupun Ryan lantaran sakit gula ini dialami hanya saat hamil. "Memang kalau namanya sakit gula dalam kehamilan memang biasanya pada saat hamil aja," tegas dokter.
Setelah itu, nanti akan dilakukan evaluasi dan akan kembali maksimal di 12 minggu setelah lahiran. Hormon hamil pun kemudian hilang di 12 minggu tersebut, dikutip dari Tribunnews.
Ria Ricis diperikarkan akan melahirkan Juli atau Agustus 2022.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar