Bukan hanya itu saja, ia mengaku saat terinfeksi suhu tubuhnya juga mengalami peningkatan.
“Saya sebenarnya tidak bisa menggerakkan leher saya sama sekali, sehu tubuh naik dan merasa tersiksa, padahal tidak ada gejala flu sama sekali,” jelasnya.
Terpisah, Profesor di bidang biokimia, Luke O’Nell memperingatkan bahwa gejala Omicron BA.5 juga dapat terlihat di malam hari.
“Satu gejala tambahan untuk BA.5 yang saya lihat adalah keringat di malam hari,” jelasnya seperti dikutip dari The Sun.
Adapun gejala keringat berlebih di malam hari ini juga dirasakan pada anak-anak ataupun orang dewasa bahkan saat suhu ruangan dalam kondisi normal.
Menurutnya, keringat yang berlebih pada malam hari disebabkan karena virus Corona bertabrakan dengan sistem kekebalan tubuh yang sedang bekerja.
Oleh karenanya, ia tetap menyarankan masyarakat segera mendapat vaksin untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal.
Baca Juga: Maaf Meski Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 Ringan Namun Tidak Berlaku Bagi Kelompok Ini
**
Source | : | Express Co UK,The Sun |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar