Terkadang usaha kita dalam mendapatkan jodoh justru mengarah ke arah syirik yang semakin membuat jodoh menjauh.
Misalnya saja menginginkan jodoh dengan datang ke dukun, tukang ramal, atau memakai jimat-jimat atau bacaan menyesatkan.
Maka dari itu, untuk mendapatkan jodoh maka harus memperbaiki hubungan dengan sang pemberi jodoh, Allah SWT.
Setelah itu baru berikhtiar mencari hubungan perjodohan.
Jika berbuat syirik dan didatangkan jodoh, biasanya akan dipertemukan dengan yang syirik juga.
Bisa saja mendapat jodoh, namun justru membuat hidup tidak tentram dan tidak berkah.
Pasalnya akan berlaku hukum keseimbangan dalam perjodohan, di mana laki-laki dan perempuan harus memiliki nilai yang sama di mata Allah SWT.
2. Jarang Salat dan Melalaikan Salat
Salat merupakan gerbang menuju Allah SWT.
Ini adalah perintah wajib yang harus dijalankan umat Islam tanpa ada alasan untuk meninggalkannya.
Jarang salat artinya Allah juga tidak cepat dalam merespon doa manusia terhadap jodoh.
Hal ini juga berlaku bagi mereka yang salat namun kerap menunda-nunda hingga masuk waktu akhir.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar