GridFame.id - Belum lama ini heboh kabar Nikita Mirzani dijemput paksa oleh polisi.
Bukan di rumah, Nikita Mirzani dijemput saat ia berada di dekat mall besar.
Saat kejadian penjemputan, Nikita Mirzani tengah bersama anak-anaknya.
Bahkan terlihat dari video yang beredar, anak-anak Nikita Mirzani nampak syok dan panik.
Anak bungsu Nikita Mirzani, Arkana Mawardi pun sempat menangis melihat sang ibunda dibawa polisi.
Sementara Nikita Mirzani hanya pasrah dan menurut saja.
Alhasil, banyak yang mengecam aksi polisi tersebut dan menuding tak punya empati terhadap Nikmir dan anak-anaknya.
Pihak praktisi hukum pun kini ikut angkat bicara.
Langsung simak, yuk!
Momen Nikita Mirzani dijemput paksa polisi belum lama ini bikin heboh.
Banyak yang beranggapan Nikita Mirzani tak seharusnya diperlakukan demikian.
Terlebih aksi tersebut disaksikan langsung oleh anak-anak Nikmir.
Kini Ramdhan Alamsyah selaku praktisi hukum dan saksi penjemputan paksa pun ikut angkat bicara.
"Kalau saya melihat, tadi ya sesuai dengan prosedur," ujar Ramdhan Alamsyah, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Cumicumi.
"Karena itu kan ada surat perintah membawa, polisi pasti sudah membawa, dan memang saya lihat ada map merah ya, sempat dibuka sempat disampaikan kepada Nikita," lanjutnya.
Baginya, hal tersebut sudah sangat biasa terjadi.
"Mungkin secara prosedural, di mana pun ada orang yang diberitakan untuk dibawa, dibacakan, minimal diberi tahukan, itu hal yang biasa."
Ramdhan Alamsyah pun menyinggung soal penjemputan yang dilakukan di depan anak-anak Nikita Mirzani.
"Momennya di mana pun, mau di rumah, mau lagi makan, mau di mall, di sebelahnya anak kecil, atau di sebelahnya tidak ada anak kecil, polisi punya prosedur tersendiri," terangnya.
Ia pun menegaskan jika apa yang dilakukan polisi tak melanggar apapun.
"Tapi saya melihat sejauh ini prosedur yang dilakukan temen-temen polisi ya sesuai, tidak ada yang dilanggar," tegasnya.
Di sisi lain, netizen mengapresiasi apa yang dilakukan polisi.
Banyak yang mengomentari soal anggapan penjemputan tersebut disebut terlalu kejam.
"Udah bener sih, bnyak kok yg ditangkep pas ada anak2 jg"
"Palingan tar bw2 anak, Kalau dia peduli sm anak gak mungkin nyablak mulutnya sii"
"Obyektif mantap"
"Biar jadi efek jera, supaya kalo bucara dipikirkan dulu biar jadi pembelajaran buat semua"
"Bravo pak pool"
"Yg blg polisi kejam, nikmir aja yg ga bs jaga mulutnya"
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar