GridFame.id - Artis senior Jaja Miharja berduka, Mastur dan Mandra pilu kehilangan sosok tercinta komedian betawi legendaris sudah tiada karena diabetes.
Kabar duka datang dari industri hiburan Tanah Air.
Sebelum meninggal dunia, sang komedian senior terlihat kurus akibat digerogoti penyakit diabetes dan paru-paru.
Diabetes yang diderita sang komedian ternyata sudah lama, hanya saja bertambah parah 4 hari terakhir hidupnya.
Disebutkan keluarga, sang komedian sempat kesulitan mengontrol makanannya.
Akibatnya ia menderita karena digerogoti penyakit tersebut.
Rekan sesama komedian dan para artis lainnya pun berduka.
Banyak rekan komedian yang mengaku kehilangan sosok komedian senior yang kini sudah tiada.
"Selamat jalan," ucap salah satu artis komedian.
Makanan Pemicu Diabetes
Pola makan juga menjadi faktor penting yang turut memicu risiko diabetes. Oleh karena itu, menjaga pola makan sehat adalah kunci untuk mengendalikan gejala sekaligus mencegah terjadinya risiko diabetes.
Laporan Mayo Clinic juga mengatakan, pola makan seimbang dan teratur adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya risiko diabetes. Pola makan seimbang juga membantu tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan agar bekerja secara efektif. Tanpa nutrisi yang seimbang, tubuh akan rentan terhadap penyakit, infeksi, mudah lelah, dan peforma menurun.
Untuk menerapkan pola makan ini, kita harus memastikan kebutuhan kalori harian kita berasal dari bahan makanan sehat seperti buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak. Selain itu, kita juga harus menghindari berbagai jenis makanan yang bisa memicu naiknya risiko diabetes.
Berikut empat jenis makanan yang bisa memicu naiknya risiko diabetes:
1. Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan, seperti nasi putih dan roti, adalah jenis makanan yang rendah nutrisi namun mengandung gula tinggi. Pakar pengobatan holistik dari California, Isaac Eliaz, juga mengatakan jenis makanan tersebut merupakan penyebab utama diabetes.
"Kalori tanpa nutrisi degan kandungan gula tinggi adalah pemicu utama diabetes. Sebisa mungkin, hindari makanan ini," ucap dia. Karbohidrat olahan juga mudah dicerna sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin yang memicu diabetes tipe 2.
Riset 2007 yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine juga menunjukan konsumsi karbohidrat olahan yang tinggi dapat memicu peningkatan diabetes tipe 2 sebesar 21 persen. Sebaiknya kita memilih asupan karbohidrat utuh seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
2. Minuman manis
Ahli nutrisi Jill Weisenberger, mengatakan, minuman manis seperti soda, kopi dan teh yang diberi tambahan gula bisa memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2. "Ini terjadi karena gula pada minuman tersebut bisa memicu penambahan berat badan dan meningkatkan resistensi insulin," ucapnya. Riset 2010 juga membuktikan, konsumsi dua gelas minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen.
Sebaiknya, kita menghindari asupan minuman manis. Kita cukup mengonsumsi air putih untuk mencukupo kebutuhan cairan tubuh.
3. Lemak jenuh dan trans
Lemak jenuh dan trans adalah jenis lemak tak sehat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dalam darah. Padahal, kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2. Lemak trans bisa kita temui dalam makanan kemasa atau makanan yang digoreng. Sedangkan lemah jenuh banyak terkandung dalam daging merah, mentegam atau produk susu tinggi lemak.
4. Daging merah dan olahan
Daging merah dan oahan juga bisa memicu diabetes tipe 2 karena kadar natrium dan nitritnya yang tinggi. Riset 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition membuktikan, konsumsi tiga ons daging merah per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 19 persen.
Sedangkan konsumsi dagin olahan dalam jumlah yang lebih kecil bisa memicu peningkatan diabetes sebesar 51 persen. Untuk menghindari hal ini, kita bisa menggantinya dengan asupan proteinsehat seperto daging ikan, daging ayam, atau telur, dikutip dari Kompas.com.
Sepotong Cerita Mengenang Komedian Omaswati Sudah Tiada
Hj Omas Wati meninggal karena penyakit gula, foto-foto terakhir mendiang saat meninggal dunia beredar.
Foto itu beredar di grup whatsapp dan sempat membuat heboh karena foto Omas terlihat kurus akibat digerogoti penyakit diabetes dan paru-paru.
Omas sendiri adalah komedian senior adik dari bintang film Mandra dan Mastur.
Berdasarkan penuturan salah satu temannya, Elly Sugigi, sebelum berpulang Omas sempat drop. "Emak gak bisa diet, emak gak bisa dijaga makannya'," ujar Elly menirukan ucapan anak dari mendiang Omas.
"Katanya kalau misalnya mau makan apa ntar laper ditahan-tahan emang gula kan pantangannya banyak jadi ya nanya anaknya dropnya 4 hari," cerita Elly, dikutip dari Tribunnews.
Elly pun berkesempatan untuk melihat wajah mendiang Omas untuk terakhir kalinya. Sayangnya kondisi fisik Omas cukup membuatnya sedih. "Sangat kurus. Emang pas syuting sama saya udah kurus, udah agak kurusan cuma tadi sampai abis banget badannya gak ada sama sekali (kurus)," ujar Elly.
Tak hanya tubuhnya, tetapi wajah mendiang Omas pun tampak tirus karena terlalu kurus. "Sampai saya pegang saya buka mukanya tirus banget, kurus banget," ujar Elly.
Terlihat tubuhnya sangat kurus dengan wajah tirus sedang terbaring di tempat tidur. Disangga oleh bantal, tubuh Omas yang berbalut selimut terlihat dpegangi seseorang.
Di sampingnya terlihat buku mirip kitab suci Alquran, dikutip dari GridHits.
Elly Sugigi sangat berduka dengan kepergian Omas.
Mastur Sempat Tak Percaya
Komedian senior Omas meninggal dunia di usia 53 tahun.Sang adik, Mastur, pun menjelaskan penyebab dan kronologis kepergiannya.Mastur langsung menyampaikan hal ini pada tim Grid.ID di rumah duka di kawasan Cimanggis, Depok, Kamis (16/7/2020).
Secara spesifik, Mastur tak mengetahui kapan tepatnya sang kakak meninggal dunia.“Abis Isya, saya juga kurang tahu dah. Saya juga abis sholat Isya lagi di rumah terus dikabarin,” bukanya.
“Kan memang selama ini ada anaknya dia yang selalu ngabarin saya, komunikasi sama saya, saya bilang 'kalau ibu kenapa-kenapa kabarin mamang ya' jadi kalau pingsan, kalau ada apa-apa gitu dia yang ngabarin terus saya kemari,” ucapnya.
Mastur menganggap awalnya justru ponakannya bercanda.“Ya yang namanya anak masih bocah dia nggak ngerti, dia nelpon saya datang gitu. Ya awalnya cuma pingsan-pingsan aja sih,” katanya.
“Nah tadi, 10 menit kurang lebih anaknya nelpon saya bilang 'mang ibuk pingsan', nah pas mau berangkat ke sana ponakan yang satu lagi nelpon lagi katanya udah nggak ada,” sambungnya.
saya kira becanda, ya udah saya langsung ngontakin orang-orang,” jelasnya.
Jaja Miharja Berduka Sampai Syok
Jaja Miharja sampai terlihat lemas saat datang ke rumah duka rekan kerjanya tersebut. Meski terlihat lemas, Jaja Miharja berusaha tegar di tengah kesedihannya.
"Saya baru sempat datang ke sini (rumah duka)," kata Jaja Miharja.
Aktor berusia 75 tahun itu mengaku telah menganggap Omas sebagai adiknya sendiri. Bahkan di mata Jaja, Omas adalah sosok yang sangat baik. "Dia (Omaswati) ini paling baik sama saya. Dia selalu menasihati. Saya sangat kehilangan," imbuhnya.
Tak hanya itu, Omas juga dikenal sering memberi nasihat meski kerap ceplas ceplos. "Dia (Omaswati) kalau ngomong kan asal ceplas-ceplos aja. Walau pakai bahasa Betawi, dia nasehatin kita semua," terang Jaja Miharja.
Tak pelak, Jaja Miharja pun mengaku syok hingga merasa sangat kehilangan. "Saya kehilangan sekali. Saya syok. Saya tidak ada firasat. Selamat jalan Omas," tandas Jaja Miharja, dikutip dari Grid.id.
Source | : | tribunnews,kompas,Grid.ID,GridHits.ID |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar