Sajiansedap.com - Munculnya uban di rambut memang sering tak diketahui.
Apalagi kini rambut uban tak hanya tumbuh saat lansia saja.
Karena ada banyak anak muda dan dewasa yang sudah dapatkan rambut beruban.
Kalau rambut sudah ada ubannya, pasti akan membuat kita tak percaya diri.
Tak jarang bahkan orang tua kita menyuruh untuk mencabut rambut-rambut putih tersebut.
Tapi, mulai sekarang jangan cabut uban terlalu sering, ya!
Karena ternyata ada bahaya cabut uban yang tak banyak orang tahu risikonya.
Gak percaya?
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Bahaya Cabut Uban Keseringan
Terlihat sepele, tapi jangan cabut uban terlalu sering, ya.
Karena ternyata ada risiko atau bahaya cabut uban yang bisa-bisa malah merugikan kita.
Hal ini seperti disampaikan oleh spesialis kulit dari Eileen Tan Skin Clinic & Associates di Mount Elizabeth Novena Hospital, Dr Eileen Tan.
Ia mengatakan bahwa mencabut uban terus-menerus dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen.
"Faktanya, folikel (kantung kecil di kulit kepala tempat tumbuhnya rambut) yang menghasilkan uban yang kita cabut mungkin akan menghasilkan helaian uban lain di tempatnya walaupun tidak banyak," ujar Eileen Tan mengutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, mencabut rambut pada folikel yang sama juga memicu 'pabrik pembuat rambut' berhenti memproduksi rambut selamanya dan berisiko mengalami kebotakan.
"Tetapi, yang lebih buruk adalah jika kita sering mencabut folikel yang sama, pabrik pembuat rambut ini akan mogok dan berhenti memproduksi rambut selamanya," sambung dia.
Tak hanya itu, ternyata memang ada berbagai risiko yang bisa dialami seseorang yang masih terus nekat mencabut rambut beruban.
Melansir dari Bustle, berikut ini berbagai risiko mencabut rambut beruban.
1. Tidak menghilangkan uban secara permanen
Kurang tepat jika Moms menganggap mencabut rambut beruban akan menghilangkan uban secara permanen.
Mencabut rambut beruban hanya akan menghilangkan uban secara sementara.
Hal ini karfena folikel rambut yang memuat rambut di kulit bagian bawah masih hidup dan akan menumbuhkan rambut yang sama setelah dicabut.
2. Merusak tekstur rambut
Risiko yang bisa terjadi selanjutnya adalah tekstur rambut alami bisa saja rusak.
Ketika tekstur rambut alami rusak, maka rambut akan lebih kusut dan juga mengembang sehingga membuat tampilan kurang cantik.
3. Merusak kulit kepala
Mencabut rambut beruban berulang kali memicu kerusakan folikel secara permanen.
Apabila folikel sudah rusak karena rambut terus-menerus dicabut secara paksa, lambat laun bagian kulit kepala tersebut bakal terlihat rusak.
4. Membuat rambut tipis
Mencabut rambut beruban membuat akar rambut rentan rusak.
Ketika akar rambut sudah rusak, rambut bisa rontok permanen dan pertumbuhan di area tersebut terganggu.
Tak hanya rambut rontok, risiko yang paling dikhawatirkan yakni rambut tidak bisa tumbuh lagi alias botak dan rambut jadi lebih tipis.
Biasanya, rambut beruban yang dicabut ketika tumbuh lagi akan berwarna merah.
Hal itu menandakan kalian telah mencabut sehelai rambut beserta pemasok darahnya.
Jika sudah terlanjur, kemungkinan besar rambut di bagian tersebut sudah tidak bisa tumbuh lagi.
Baca Juga: Uban Dijamin Langsung Minder! Cukup Olah Bayam Seperti Ini, Rambut Hitam Pekat Bisa Jadi Kenyataan
Penulis | : | Ulfa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar