Baca Juga: Begini Cara Bayar Pajak Kendaraan Online 2022 Mudah dan Praktis
Sule mengisahkan pilunya saat mengakhiri rumah tangga bersama Lina. Ia juga menyebut isu guna-guna yang santer berhembus.
Bahkan, dirinya saat itu masih merasakan kejanggalan dalam proses perpisahannya dengan mendiang mantan istri.
Sang komedian mengaku saat perceraian itu terjadi, ia telah berusaha keras untuk mempertahankannya. Namun Sule sadar bahwa hati manusia tidak bisa dipaksakan.
"Saya selalu percaya kepada Tuhan bahwa ada sesuatu hal yang tidak bisa kita paksakan, saya sudah pertahankan semuanya."
"Sampai dijemput, sampai dateng, segala usahalah, katanya diguna-guna saya juga berusaha, namun takdirnya sudah seperti itu," ujar Sule.
Ashanty kemudian menanyakan respon Sule saat mengetahui mantan istrinya telah tiada.
Sule mengatakan bahwa ia mengaku terkejut karena proses perpisahan dengan sang mantan istri masih terkesan janggal.
"Manusia samalah pasti kaget, ya sedih juga lah."
Karena proses perpisahannya juga agak sedikit kurang apa ya, agak janggal lah," jawab Sule.
Baca Juga: Vaksin Keempat Direncanakan, Sampai Kapan Harus Vaksin? Begini Kata Epidemiolog
Menurut pengakuan Sule, saat proses perceraian terjadi, hubungannya dengan sang mantan istri baik-baik saja oleh karena itu ia merasa ada yang aneh.
"Karena lagi nggak ada masalah, jadi ada keanehan. Ya agak aneh, terus saya berusaha ke sana kemari," katanya.
"Akhirnya nyambung dengan orang yang ibaratnya membuat dia seperti itu," lanjut Sule.
Sule mengaku ia sempat mencari tau alasan Lina Jubaedah yang terus meminta ingin berpisah, namun ia mengatakan itu adalah hal yang tidak perlu disampaikan ke publik.
"Dengan temannya ditanyakan langsung, memang ada hal-hal kurang bagus untuk diceritakan menurut saya," ucap Sule.
Meski telah bercerai, Sule mengatakan bahwa hubungannya dan keluarga Lina masih sangat baik.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Diceraikan Nathalie Holscher, Terkuak Kembali Alasan Perpisahan Sule dan Lina Jubaedah: Janggal
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar