Waspada! Warna Tahi Lalat di Payudara Ini Bisa Jadi Tanda Tumor!

GridFame.id - Anda harus waspada karena warna tahi lalat bisa jadi tanda tumor!

Jika Anda kerap mempertanyakan tahi lalat di payudara apakah berbahaya atau tidak, maka Anda harus membaca info yang satu ini.

Mari kita cari tahu apakah tahi lalat di payudara bisa jadi berbahaya atau tidak sama sekali.

Dulu, banyak orang yang percaya bahwa tahi lalat di payudara menandakan keberuntungan atau tidak sama sekali.

Hal ini tergantung pada ukuran, posisi, serta warna tahi lalat tersebut.

Tak hanya itu, ternyata tak sedikit pula yang percaya bahwa tahi lalat di payudara bisa jadi merupakan salah satu tanda bahaya.

Salah satunya seperti merupakan tanda penyakit ganas, yaitu kanker.

Lantas, benarkah anggapan tersebut? Apakah benar tahi lalat di payudara berbahaya?

Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasan berikut ini!

Baca Juga: 'Aku Percaya Akan Umur Panjang' Mohon Keikhlasan Doa! Hidup Menjanda dan Anak Diasuh Ibu Tiri, Artis Sinetron Ini Mati-Matian Sembuh dari Tumor yang Gerogoti Tubuhnya Usai Tercambuk Ucapan Sosok Ini

Tahi lalat di payudara apakah berbahaya? Begini penjelasannya, Moms.

Melansir dari BeautyZion, sebenarnya penjelasan terkait tahi lalat di payudara itu berbahaya tergantung.

Moms harus tahu, tahi lalat di payudara umumnya terbagi menjadi 4 jenis yaitu sebagai berikut:

1. Tahi lalat merah di payudara

Tahi lalat berwarna merah di payudara sebenarnya tidak harus dikhawatirkan.

Kemungkinan besar tahi lalat tersebut berwarna merah akibat adanya konsentrasi beberapa kapiler jinak di bawah permukaan kulit.

Terlebih, jika Anda merupakan seseorang dengan kulit berwarna putih.

Jika Moms masih ragu dan khawatir, kita bisa memeriksakan diri secara rutin dengan dokter terkait.

Dokter akan memantau setiap perubahan yang terjadi pada tahi lalat tersebut, sehingga dapat segera diberi perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Mohon Keikhlasan Doa Sebanyak-Banyaknya! Nangis Histeris Divonis Idap Tumor Payudara, Marshanda Kini Tegar Ungkap Gejala Awal yang Sempat Diabaikan: Aku Mau Berjuang Hidup!

2. Tahi lalat baru di payudara

Pembentukan tahi lalat yang baru di payudara adalah hal yang normal.

Apalagi, jika itu terjadi di masa kehamilan.

Akan tetapi, jika mendapat tahi lalat baru di payudara setelah berusia 30 tahun dan tidak hamil, artinya Anda harus waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter kulit.

Terlebih, jika tahi lalat tersebut memiliki warna yang berbeda dari yang lain, kemudian menjadi gatal atau berdarah.

Bahkan, ditandai pula dengan pertumbuhan tahi lalat baru yang cepat di payudara.

3. Tahi lalat di bawah payudara

Untuk memeriksa ada atau tidaknya tahi lalat di bawah payudara, kita perlu mengangkat payudara tersebut dengan bantuan cermin.

Hal ini dilakukan agar dapat melihat keseluruhan di bagian bawah payudara dengan jelas.

Baca Juga: Ben Kasyafani Syok Mantan Istri Idap Tumor Payudara, Suami Nesyana Ayu Nabila Menangis Ungkap Kondisi Ibunda Sienna! Kanker Payudara dan Penyakit yang Diderita Marshanda Mana yang Lebih Berbahaya?

Agar semakin mudah, Anda bisa meminta seseorang untuk membantu melihat bagian bawah payudara, seperti pasangan.

4. Tahi lalat hitam di payudara

Tahi lalat berwarna hitam merupakan hal yang normal.

Akan tetapi, kita tetap harus memperhatikan terus agar tanda-tanda kemerahan dapat diketahui sedini mungkin.

Nah, itu dia 4 jenis tahi lalat di payudara ya.

Terakhir, penting untuk diingat bahwa Anda perlu memeriksanya secara berkala dan bertanya pada diri sendiri.

Setelahnya, jika ada yang tidak biasa, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter kulit.

Karena, bisa saja itu merupakan tanda-tanda tumbuhnya tumor pada payudara.

Untuk melihat kembali penjelasan terkait tahi lalat di payudara apakah berbahaya.

 Baca Juga: 'Sebelum Gw Kenapa-kenapa' Idap Tumor Payudara, Khawatir Ajal Menjemput Lebih Dulu Marshanda Tahan Tangis Ungkap Sangat Ingin Bertemu Sang Ayah! Jangan Sepelekan Gejalanya, Sering Tak Disadari Wanita

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Tahi Lalat di Payudara Apakah Berbahaya? Begini Penjelasannya

PROMOTED CONTENT