Beberapa gejala serangan jantung di atas biasanya dirasakan penderita beberapa bulan sebelum serangan jantung terjadi.
Gejalanya muncul bertahap dan menjadi semakin intens, seiring kondisi penyumbatan pembuluh darah arteri jantung yang semakin menyempit. Tapi, ada juga penderita yang tiba-tiba merasakan nyeri dada tanpa merasakan tanda serangan jantung mendadak, dikutip dari Kompas.com.
Siapa saja yang berisiko terkena serangan jantung
Setiap orang pantang mengabaikan beberapa ciri-ciri serangan jantung di atas. Jangan tunggu gejala semakin parah. Segera konsultasikan ke dokter. Terutama, jika Anda berisiko tinggi terkena serangan jantung. Melansir Heart Foundation, beberapa orang yang rawan terkena serangan jantung, antara lain:
Penting bagi orang berisiko di atas untuk tidak mengabaikan tanda serangan jantung. Pasalnya, penyakit ini bisa berdampak fatal. Jika Anda merasakan gejala serangan jantung di atas, segera ke rumah sakit terdekat.
Dokter dapat mengevaluasi masalah kesehatan ini dan segera mengatasi serangan jantung lewat memberikan pertolongan medis tepat. Dengan begitu, penderita serangan jantung berpeluang untuk bertahan hidup.
Cara mencegah serangan jantung mendadak
Beberapa penyebab serangan jantung mendadak dan faktor risikonya di atas ada yang bisa dikendalikan dan tidak dapat dikontrol. Namun, Anda tetap bisa mengurangi risiko atau mencegah serangan jantung mendadak dengan rutin melakukan pemeriksaan jantung dan menjalani gaya hidup sehat, dikutip dari Kompas.com.
Kenang Aktor Gunawan Kini Sudah Tiada, Lukman Sardi Syok
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar