GridFame.id - Bak petir di siang bolong, Verrel Bramastya dilarikan ke rumah sakit.
Tak ada angin tak ada hujan, Verrel Bramasta dilarikan ke rumah sakit.
Kondisi saat Verrel Bramasta dilarikan ke rumah sakit pun terbilang cukup mengkhawatirkan.
Selama ini terlihat baik-baik saja, baru-baru ini Verrel mengalami kecelakaan.
Hal itu membuat Verrel mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Bagian atas alis mantan kekasih Natasha Wilona itu juga bercucuran darah.
Ibu tiri Verrel, melalui akun instagramnya @nyaisarni2 juga mendoakan kesembuhan anak sulung Vena Melinda itu.
Ia bahkan dengan telaten menemani Verrel saat menjalani perawatan di rumah sakit bersama sang putra, el.
"El lagi nemenin kk ke rs mau jait lukanya kk @bramastaverrel. Cepet sehat kembali kk kesayangan El," tulis Sarni.
Melalui akun instagramnya, Verrel mengungkap penyebab dirinya bisa mengalami kecelakaan hingga harus dijahit.
"Akhirnya selesai juga di jahit. Setelah di dorong sama sahabat sendiri ke fire extinguisher, hasilnya adalah 20 jaitan dan luka di slide 2. Slide 3 adalah dokter gila jangan di dengar," tulis Verrel.
Verrel mengatakan dirinya terbentur fire hydrant saat sedang bercanda dengan temannya.
Kejadian itu terjadi pada Sabtu (30/7/2022), dalam unggahan video di Instagramnya, Verrell membagikan kondisi yang dialaminya kala itu.
"Aku lagi di rumah sakit sama dokter Sarah. Ini aku kemarin jatuh, terus akhirnya luka robek (sambil menunjukkan luka di bagian dahi dekat alisnya)," kata Verrel.
"Dan jujur aku takut dijahit," terangnya.
Mengaku takut dijahit, Verrell mencoba mengalihkan pikirannya dengan melakukan live Instagram dan menceritakan nasib nahas yang dialaminya.
"Jadi kemarin kita main balon-balonan ada 8 temanku. Trus aku berantem balon-balonan sama teman aku satu," tutur Verrel.
"Dia lempar aku pakai balon, terus aku menghindar, tapi aku kena fire hydrant 'dug' kencang banget,"sambungnya.
Unggahan itupun dibanjiri doa rekan artis dan penggemar yang berharap Verrel segera pulih.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar