"Tapi gue tetep selalu berpikir apa yang ada di frame gue dan frame dia, gue harus menerima itu," ujar Ibnu Jamil.
Tangis Ibnu Jamil pecah saat membayangkan jika hubungannya dengan Dhofin akan dingin hingga Dhofin memiliki anak.
"Sangat lama, paling jeleknya nanti kalo dia punya anak, gue yakin dia bisa merasakan apa yang gua rasakan," terang Ibnu Jamil sambil memegang tangan Ririn Ekawati untuk menahan tangis.
Ibnu Jamil hanya terus berusaha dan meminta doa pada orang tua.
"Bahkan chat gue gak pernah dibales, gue gak tahu itu dibaca apa enggak. Gue selalu positif thinking itu dibaca meskipun gak dibalas, dan Ririn selalu ngajarin itu sih, ya lakuin aja gak perlu ada ketakutan lalu kamu stagnand dan tidak melakukan apa-apa," lanjutnya.
Ibnu juga menjelaskan betapa dinginnya Dhofin saat akan menikah lagi dengan Ririn.
Dhofin memilih tutup pintu untuk sang ayah.
"Diundang, sebelumnya gua ngomong dulu ke dia dengan kondisi yang masih dingin, jadi dia malah tutup pintu gitu. Tapi gue pengen nunjukin ke dia, gua gak pengen lu (Dhofin) denger dari orang lain. Dan dia di hari pernikahan (tidak datang), gue minta maaf banget ke Ririn, di satu sisi keluarganya Ririn welcome banget ke gue. Kayaknya gak salah gue ambil keputusan nikahin Ririn," lanjut Ibnu Jamil.
"Diundang, sebelumnya gua ngomong dulu ke dia dengan kondisi yang masih dingin, jadi dia malah tutup pintu gitu. Tapi gue pengen nunjukin ke dia, gua gak pengen lu (Dhofin) denger dari orang lain. Dan dia di hari pernikahan (tidak datang), gue minta maaf banget ke Ririn, di satu sisi keluarganya Ririn welcome banget ke gue. Kayaknya gak salah gue ambil keputusan nikahin Ririn," lanjut Ibnu Jamil, dikutip dari Tribunnews.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar